Menelisik Penurunan Angka Pertumbuhan Ekonomi Zona Euro
https://parstoday.ir/id/news/world-i56120-menelisik_penurunan_angka_pertumbuhan_ekonomi_zona_euro
Data resmi yang dipublikasikan Eurostat hari Rabu (02/5) menunjukkan penurunan angka pertumbuhan ekonomi dari 19 negara anggota zona Euro selama triwulan pertama 2018. Angka pertumbuhan ekonomi zona Euro selama triwulan pertama tahun ini bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu berada pada angka 0,4 persen. Angka ini merupakan yang terendah sejak triwulan pertama tahun 2016 hingga kini. Angka pertumbuhan ekonomi zona Euro selama triwulan pertama 2017 tercatat 0,7 persen.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
May 03, 2018 15:27 Asia/Jakarta
  • Euro
    Euro

Data resmi yang dipublikasikan Eurostat hari Rabu (02/5) menunjukkan penurunan angka pertumbuhan ekonomi dari 19 negara anggota zona Euro selama triwulan pertama 2018. Angka pertumbuhan ekonomi zona Euro selama triwulan pertama tahun ini bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu berada pada angka 0,4 persen. Angka ini merupakan yang terendah sejak triwulan pertama tahun 2016 hingga kini. Angka pertumbuhan ekonomi zona Euro selama triwulan pertama 2017 tercatat 0,7 persen.

Tingkat pengangguran di zona Euro pada Maret 2018 tetap tidak berubah pada 8,5 persen. Zona Euro adalah serikat ekonomi dan keuangan yang terdiri dari sejumlah negara Uni Eropa yang telah memilih euro sebagai mata uang resmi mereka. Kebijakan moneter negara-negara zona euro ditentukan oleh Bank Sentral Eropa (ECB). Zona Euro menghadapi banyak masalah setelah krisis ekonomi 2008, yang berdampak buruk di Eropa.

Zona Euro saat ini mengalami gangguan dalam mengadopsi manajemen dan kebijakan yang efektif untuk mengatasi masalah utama negara anggotanya, seperti pengangguran, defisit anggaran, stagnasi dan pertumbuhan ekonomi yang rendah. Namun demikian, perkembangan positif telah terjadi dalam dua tahun terakhir, seperti menurunnya tingkat pengangguran dan prediksi pertumbuhan ekonomi yang kuat dan kekuatan euro.

Euro

Kinerja ekonomi zona Euro diperkirakan melampaui ekspektasi tahun lalu dan sementara pertumbuhan ekonomi melambat pada triwulan pertama 2018. Komisi Eropa masih memprediksi pertumbuhan ekonomi sedikit di atas 2 persen.

Sekjen Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), Angel Gurria percaya bahwa kepuasan luar biasa dari pertumbuhan ekonomi Uni Eropa adalah musuh terbesar. Otoritas moneter dan keuangan Eropa sangat menyadari fakta bahwa kunci untuk mengatasi krisis zona Euro adalah menemukan cara untuk meningkatkan geliat ekonomi dan mengurangi pengangguran di negara-negara kawasan ini, terutama Yunani, Spanyol, Perancis, dan Italia.

Berkenaan dengan isu-isu seperti memburuknya zona Euro, kurangnya konsensus mengenai satu kebijakan terkait keuangan, ekonomi, pertahanan dan sosial serta meluasnya gerakan dan partai-partai kanan ekstrim di Eropa, membuat anggota zona Euro, terutama Jerman dan Perancis sebagai kekuatan pertama dan kedua sampai pada satu kesimpulan bahwa harus segera melakukan reformasi struktur di Uni Eropa dan zona Euro. Khususnya ketika Emmanuel Macron, Presiden Perancis sebagai pendukung dan pengusul utama reformasi di zona Euro. Tantangan utama untuk reformasi zona Euro adalah adanya perspektif yang berbeda soal kebijakan keuangan dan ekonomi serta bagaimana zona Euro dapat keluar dari masalah ekonomi.

Uni Eropa

Namun, ide-ide penting dalam konteks Eropa yang memiliki dua kecepatan berubah menjadi poros utama perbedaan antara dua spektrum kaya dan miskin Uni Eropa. Philip Jennings, pakar ekonomi soal upaya mereformasi zona Euro percaya bahwa pertumbuhan ekonomi tanpa dukungan sosial tidak mendapatkan efek yang diinginkan. Selain itu, substansi dan model serta struktur reformasi yang ingin dilakukan di Uni Eropa dan zona Euro belum ada kesepakatan final antara Perancis dan Jerman. Kedua negara menginginkan eksekusi reformasi sesuai dengan tujuan dan kepentingan masing-masing. Tetapi para pejabat zona Euro meyakini proses positif ekonomi di zona ini dapat diprediksi.