Otawa: Membela Hak Perempuan Saudi Terus Berlanjut
Menteri Luar Negeri Kanada mereaksi pernyataan timpalannya dari Arab Saudi mengatakan, Otawa akan tetap melanjutkan upayanya membela hak asasi manusia.
"Otawa senantiasa membela hak asasi manusia dan hak perempuan yang merupakan bagian dari HAM, di seluruh dunia," ungkap Chrystia Freeland, Menteri Luar Negeri Kanada hari Senin malam (06/8) dalam sebuah konferensi pers di kota Vancouver. Demikian dilansir Reuters.
Adel al-Jubeir, Menteri Luar Negeri Arab Saudi mengklaim bahwa sikap Kanada soal kondisi aktivis hak perempuan di negaranya diambil berdasarkan informasi yang tidak benar.
Klaim Menlu Saudi ini disampaikan ketika berdasarkan laporan Human Right Watch, pemerintah Arab Saudi sejak pertengangan bulan Mei 2018 hingga sekarang telah menahan 17 perempuan dan pria aktivis HAM, khususnya para aktivis yang menggelar dukungan bagi para pengendara mobil perempuan.
Baru-baru ini, Kanada menyampaikan kekhawatirannya terkait penahanan para aktivis hak asasi manusia, khususnya hak perempuan di Arab Saudi dan menuntut pembebasan mereka.
Amnesti Internasional juga mengeluarkan pernyataan dan menuntut pemerintah Arab Saudi segera membebaskan para aktivis HAM di negara ini.
Alih-alih membebaskan mereka, Riyadh justru mengusir Duta Besar Kanada dari Arab Saudi dan memanggil Dubesnya dari Otara.