PM Inggris Menentang Referendum Kedua soal Brexit
-
PM Theresa May berbicara di Parlemen Inggris.
Perdana Menteri Inggris Theresa May menentang pelaksanaan referendum kedua untuk membuat keputusan tentang Brexit.
"Referendum kedua Brexit akan mengancam kohesi sosial Inggris, dan inti dari strategi pemerintah tetap menegosiasikan perubahan pada masalah perbatasan Irlandia," ujarnya di parlemen pada Senin (21/1/2019) malam seperti dikutip kantor berita IRIB.
Menurutnya, pelaksanaan referendum kedua akan membawa dampak buruk dan merusak kepercayaan pada demokrasi di Inggris.
Pada 15 Januari, mayoritas anggota parlemen Inggris menolak kesepakatan Brexit yang dicapai antara May dan para pemimpin Uni Eropa.
Penolakan ini membuat "status perceraian" Inggris dari Uni Eropa akan semakin sulit dan tidak berjalan mulus.
Uni Eropa juga menolak negosiasi ulang dengan London terkait kesepakatan Brexit.
Inggris sudah harus meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret 2019. (RM)