Boris Johnson: Inggris Bukan Negara Rasis
Jun 09, 2020 12:18 Asia/Jakarta
Perdana Menteri Inggris merespon demonstrasi di sejumlah kota negara ini yang memprotes rasisme, dan mengklaim bahwa Inggris bukan negara rasis.
Fars News (9/6/2020) mengutip surat kabar The Independent melaporkan, Juru bicara pemerintah Inggris, Senin (8/6) mengatakan, PM Inggris Boris Johnson, Minggu (7/6) malam menjelaskan bahwa warga Inggris boleh menggelar unjuk rasa damai dengan tetap mematuhi aturan jaga jarak sosial.
Pada saat yang sama Boris Johnson juga memperingatkan agar unjuk rasa tidak sampai ditunggangi oleh para perusuh. Menurut Jubir pemerintah Inggris, Boris Johnson tidak senang patung Edward Colston, yang terkenal dengan "penjual budak" diruntuhkan dan dibuang ke sungai, juga vandalisme terhadap patung Winston Churchill di London.
Sebagaimana diketahui, Edward Colston adalah seorang pedagang Inggris yang pada abad ke-17 menjual sekitar 80.000 budak laki-laki, perempuan dan anak-anak Afrika ke Amerika. (HS)
Tags