Akademisi Indonesia: Maulid Nabi, Perkuat Persatuan Islam dan Tebarkan Rahmat
Akademisi Indonesia, Dr. Shohibul Itmam, MH menegaskan bahwa maulid Nabi menjadi momentum untuk memperkuat persatuan Islam dan menyebarkan rahmat bagi seluruh alam.
Intelektual muda NU Jawa Tengah ini menilai peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang meriah di Indonesia, karena sudah menjadi budaya yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Indonesia.
"Maulid sebagai sarana silatuhmi antarsesama anggota masyarakat," kata doktor ekonomi Islam ini.
"Peringatan maulid sebagai momentum menyatukan umat Islam," tegasnya.
Mengenai langkah Iran menetapkan tanggal 12 hingga 17 Rabiul Awal sebagai persatuan Islam, dosen UIN Sunan Kudus Jawa Tengah ini menegaskan bahwa kecintaan terhadap Rasulullah Saw dan Ahlul Baitnya di Iran sudah ditanamkan sejak kecil, sehingga cinta Rasul menjadi gerakan nasional yang tidak bisa dipisahkan dari budaya bangsa dan negaranya.
Selengkapnya simak wawancara Parstoday Indonesia dengan Dr. Shohibul Itmam, MH sebagai berikut: