Wisata Kuliner (24)
Kita masih akan mengenal makan khas daerah Kurdistan Iran. Kali ini kita akan mengunjungan kota Saqqez di Provinsi Kurdistan Iran dan mengenal keindahan dan makanan khas daerah ini.
Kota Saqqez memiliki dua makanan khas dan bersejarah, Ashe Senage Sir dan Yekāveh.
Kami berada di kota Saqqez, Provinsi Kurdistan. Kota yang indah dan pegunungan dengan sejarah kuno! Saqqez dikenal sebagai "Izirtu" lebih dari dua ribu enam ratus tahun yang lalu, pada masa pemerintahan Media. Orang Media telah menjadikan kota ini ibu kota mereka untuk sementara waktu dan telah membangun benteng dan benteng seperti "Ziwiye" dan "Qaplantu" di dalamnya. Tetapi raja Asyur atau Asiria "Sargon II" menyerang tanah Media dan mengalahkan mereka serta menghancurkan semua kota dan benteng pertahanan Izirtu. Bertahun-tahun kemudian, pada masa Scythians, kota ini dihancurkan, dibangun kembali dan dihidupkan kembali, dan nama "Skeet" diberikan padanya.
Saat ini, nama Saqqez dikenang dari nama orang Saka, orang Saqqez adalah penutur bahasa Kurdi dan berbicara dengan dialek Soranî Kurdi. Orang-orang ini, yang berasal dari ras Aria kuno, memiliki budaya kuno dan otentik. Bahkan saat ini, banyak ilmuwan, dan cendekiawan yang dibesarkan dan tinggal di wilayah Iran ini.
Kota Saqqez yang indah memiliki banyak tempat bersejarah dan rekreasi, beberapa di antaranya berada di luar kota, termasuk kawasan pejalan kaki dan tempat populer di kalangan masyarakat Saqqez, "resor ski" kota ini, yaitu di Gardaneh-ye Khān (Gardaneh- ye Khān) di poros Saqqez, terletak di arah Baneh dan di bagian utara Pegunungan Vazneh. Lintasan yang penuh dengan salju selama lebih dari 6 bulan dalam setahun ini menarik banyak penggemar dan atlet di musim dingin.
Gua Karaftu adalah salah satu pemandangan alam Saqqez lainnya. Gua ini adalah salah satu gua paling spektakuler di Iran dan merupakan kumpulan keindahan alam dan buatan manusia. Gua ini pernah menjadi tempat berlindung manusia pada masa lampau, sejak akhir milenium kelima dan milenium keempat sebelum masehi. Juga, telah digunakan oleh orang-orang di periode sejarah selanjutnya, dari era Seleukia hingga periode Islam. Menurut para arkeolog, bagian dari gua Karaftu dibuat oleh tangan seniman Iran tanpa alat ukir. Gua ini terbuat dari batu kapur dan termasuk dalam periode geologis ketiga.
Namun di antara pemandangan kota Saqqez, kita bisa menyebut Kota Permainan Paptos, Danau Legzi, Masjid Sheikh Mazhar, Takiya Baba Sheikh, Makam Haji Hakim Nilufri, Quran Sejarah Sheikh Hasan Rumi, Masjid Sheikh Hassan Rumi.
Setelah mengenal keindahan dan panorama kota Saqqez, kini kami mengajak Anda untuk mengenal dua makanan khas daerah ini, Ashe Senage Sir dan Yekaveh.
Ash atau sejenis sup di budaya Iran sebenarnya makanan berair (sup), tapi tidak boleh terlalu banyak airnya. Berbagai jenis Ash penuh dangan bahan bergizi dan dibutuhkan badan. Ash Iran lebih dari 400 jenis, di mana Ash Senage Sir termasuk di antaranya. Seperti dari nama Ash ini, jenis ash ini banyak menggunakan bahan bawang putih (sir). Sebelum mengenal lebih lanjut makanan warga Kurdi ini, kami akan mengenalkan kepada Anda manfaat bawang putih.
Bawang putih adalah bahan makanan yang sangat banyak manfaatnya, dan karena khasiat obatnya, bahan ini banyak digunakan. Satu siung bawang putih mengandung 2% mangan, 2,6% vitamin B, 1% vitamin C, 1% selenium dan 0,06 gram serat harian. Selain itu, bawang putih mengandung banyak kalsium, tembaga, kalium, fosfor, dan zat besi.
Selain banyak khasiat yang dimilikinya, bawang putih juga banyak digunakan untuk pengobatan. Selama beradab-abad, bawang putih digunakan untuk mengobati asma dan flu. Jika Anda memijat sekitar hidung, tenggorokan dan paru-paru dengan minyak bawang putih, maka sesak nafas Anda akan terobati. Ilmuwan juga memahami bawa bawang putih memperlambat alergi parah yang berkaitan dengan asma, dan membantu mengobati flu.
Kini kita sampai pada cara memasah ash senage sir.
Jika Anda ingin menyiapkan sup (ash) ini untuk 4 hingga 5 orang, pertama-tama tambahkan 300 hingga 400 gram daging ayam atau kalkun, satu liter lentil, 5 sendok makan Kashk kental, bawang putih, lada hitam dan merah sesuai selera, 100 gram daging dada ayam cincang intuk pangsit kecil, setengah gelas bawang merah panas dan bawang putih panas, dan sedikit bubuk mint yang dipanggang dalam minyak untuk hiasan.
Pertama, masukkan ayam yang sudah diiris ke dalam panci bersama dengan lentil yang sudah direndam dan tuangkan air ke dalam panci untuk menutupi ayam dan lentil sepenuhnya. Nyalakan api dan biarkan bahan Anda mendidih sedikit. Setelah itu masukkan bumbu-bumbu termasuk lada hitam dan merah dan biarkan agak masak. Kemudian tambahkan nasi dan tuangkan sedikit bawang panas Anda ke dalam sup. Setelah beras Anda cukup mengkilap, tambahkan kashk ke dalamnya. Setelah sepuluh menit, tambahkan kunyit ke dalamnya. Tambahkan sedikit garam dan bumbu ke dada ayam cincang Anda dan gulung menjadi potongan-potongan kecil dan goreng dalam wajan sampai makanan Anda benar-benar keluar dari tempatnya. Saat sup sudah benar-benar mengkilap, matikan dan hiasi dengan bakso kecil, bawang putih, bawang merah, dan mint panas. Dengan cara ini, Ash Senage Sir (Ash Three Holds Garlic) Anda sudah siap.
Makanan lain khas warga Kurdistan dan Kurdi Iran adalah Yekaveh yang banyak digemari warga. Yekaveh salah satu makanan utama malam Yalda (malam terpanjang) di Iran. Bahan utama makanan Kurdi ini adalah daging kambing. Di zaman dahulu, di mana tidak ada kulkas seperti saat ini, ketika warga mengorbankan kambing di awal musim gugur, mereka memasaknya dengan baik dan kemudian menggorengnya di minyak. Kemudian mereka menyimpan daging tersebut di guci dan tembikar, serta untuk dimakan di musim dingin. Daging ini disebut "Ghavormeh". Daging domba memiliki sifat hangat dalam pengobatan tradisional Iran, dan bersama dengan bahan lain yang digunakan untuk memasak yakave, seperti kurma dan kismis, menjadi makanan yang cocok untuk musim dingin.
Tapi bahan yang diperlukan untuk menyiapkan hidangan ini! 3 cangkir bulgur, yang bisa digunakan sebagai pengganti beras menir/pecah, 300 gram daging kambing, 3 bawang bombay ukuran sedang, kunyit, garam, lada hitam secukupnya, sepotong kayu manis, 100 gram kismis, 10 buah kurma dan bagian terpenting 100 gram minyak hewani !
Sebelum kita memasak makanan kita, taruh terlebih dahulu bulgur dengan sedikit garam dan sedikit air selama sekitar 5 gelas untuk direndam selama beberapa jam. Kemudian masak daging secara terpisah dengan bawang bombay dan sebatang kayu manis, setelah matang tambahkan kismis ke dalamnya dan goreng sedikit. Selanjutnya, potong dua bawang yang tersisa menjadi irisan dan goreng seluruhnya dan tambahkan garam, kunyit, dan lada hitam ke dalamnya.
Tambahkan minyak hewani ke bulgur Anda yang telah direndam selama dua jam dan biarkan matang. Saat air habis, tambahkan bahan daging Anda ke bulgur berlapis-lapis, dan letakkan juga bawang goreng di sebelahnya dan biarkan makanan Anda meresap sepenuhnya selama 30 hingga 45 menit. Terakhir, goreng kurma dengan minyak dan taruh di samping makanan untuk hiasan. Dengan cara ini, Yekaveh Anda sudah siap. Selamat menikmati !