Nov 30, 2017 12:51 Asia/Jakarta

Kali ini kita akan berkenalan dengan seorang penyair terkenal Iran. Barangkali kita semua sudah tahu, Iran banyak melahirkan para pujangga dan ilmuan besar.

Sejak dulu, bangsa Iran dikenal sebagai bangsa yang mencintai sastra dan puisi. Para pujangga seperti Hafez, Saadi, Ferdaousi, Jalaluddin Rumi, dan Khayyam adalah penyair-penyair Iran yang telah terkenal di dunia. Begitu juga dengan nama-nama besar ilmuan Iran lain, seperti Ibnu Sina, Kharazmi, dan Razi, mereka semua telah memberikan sumbangan besar bagi kemajuan ilmu pengetahuan.

Untuk menghargai peran dan jasa besar mereka, masyarakat Iran mengabadikan nama-nama besar itu sebagai nama jalan-jalan utama di setiap kota di Iran. Khayam adalah salah seorang ilmuwan dan penyair besar Iran. Ia berhasil menyusun kalender Iran berdasarkan sistem solar atau perputaran bumi mengitari matahari dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Saat ini Muhammad tengah berada dalam bus sambil berbincang-bincang mengenai para tokoh Iran dengan penumpang yang duduk di sebelahnya.

Jika Anda tertarik mendengarnya, mari kita simak bersama setelah selingan berikut. Namun sebelum itu, kita pelajari terlebih dahulu beberapa kosa kata penting berikut ini.

Bebakhshid

ببخشید Maaf

Agha

آقا Bapak (panggilan untuk pria)

Esm

اسم Nama

Kheyaban

خیابان Jalan

Chist?

چیست؟ Apa?

Khayam

خیام Khayam (nama salah seorang penyair Iran)

Haman

همان Yang, juga

Shaer

شاعر Penyair

Shaeran

شاعران Para penyair

Daneshmand

دانشمند Ilmuwan

Daneshmandan

دانشمندان Para ilmuwan

Besyar

بسیار Sangat

Maruf

معروف Terkenal

Sheer

شعر Puisi

Ketab-e sheer

کتاب شعر Buku puisi

U darad

او دارد Dia punya

Dar zemn

در ضمن Selain itu

Ketab sher-e maruf

کتاب شعر معروف Buku puisi terkenal

Taqvim-e Irani

تقویم ایرانی Kalender Iran

Mohasebeh

محاسبه Perhitungan

Cheguneh

چگونه Bagaimana

Kheyli

خیلی Sangat

Daqiq

دقیق Tepat

Taqriban

تقریبا Kira-kira

Hezar

هزار Seribu

Sal

سال Tahun

Qabl

قبل Sebelum

U nevest

او نوشت Dia menulis

Che jaleb

چه جالب Menarik sekali

Bozorg

بزرگ Besar

Bozorgi

بزرگی Kebesaran

Hafez

حافظ Nama penyair Iran

Sadi

سعدی Nama penyair Iran

Ferdousi

فردوسی Nama penyair Iran

Moulavi

مولوی Nama penyair Iran

Hame-e mardom

همه مردم Seluruh masyarakat

Donya

دنیا Dunia

Anha mishenasand

آنها میشناسند Mereka mengenal

Kodam

کدام Yang mana

Ibnu Sina

ابن سینا Nama ilmuwan Iran

Kharazmi

خوارزمی Nama ilmuwan Iran

Razi

رازی Nama ilmuwan Iran

Khushal

خوشحال Senang

Man dars mikhanam

من درس می خوانم Saya belajar

Man zendegi mikonam

من زندگی می کنم Saya tinggal

Keshvar

کشور Negara

Motamadden

متمدن Berperadaban

 

Selanjutnya mari kita simak percakapan Muhammad dan seorang penumpang bus.

Muhammad

Maaf pak, nama jalan ini apa?

Penumpang

Jalan Khayam.

Muhammad

Khayam yang juga penyair terkenal itu?

Penumpang

Iya. Khayam seorang penyair terkenal Iran.

Muhammad

Dia juga punya buku puisi?

Penumpang

Iya. Ia punya buku puisi yang terkenal. Selain itu, Khayam seorang ilmuwan. Ia yang menyusun kalender Iran.

Muhammad

Kalender ini bagaimana?

Penumpang

Kalender Iran sangat tepat. Khayam menulisnya sekitar seribu tahun lalu.

Muhammad

Menarik sekali! Iran punya penyair dan ilmuwan besar

Penumpang

Iya. Hafez, Sadi, Ferdousi, dan Moulavi merupakan para penyair Iran. Semua masyarakat dunia mengenalnya.

Muhammad

Ilmuwan Iran mana yang sangat terkenal?

Penumpang

Ibnu Sina, Khorazmi, dan Razi.

Muhammad

Saya senang belajar di Iran dan tinggal di sini. Iran sebuah negara yang berperadaban.

 

Nah saudara, sebagaimana biasanya kita simak ulang percakapan tadi. Kali ini tanpa terjemah.

[dialog]

Muhammad dan bapak yang duduk di sebelanya itu terus melanjutkan obrolannya mengenai para penyair dan ilmuwan Iran. Sang bapak juga menceritakan tentang Ferdousi dan para penyair kontemporer Iran. Muhammad pun lantas bertanya mengenai pekerjaan lelaki tua di sebelahnya itu. Ternyata ia adalah seorang pensiunan guru sejarah.

Bus pun telah sampai pada halte terakhir. Namun mereka berdua masih asyik berbicara. Muhammad lantas meminta nomor telepon bapak tua itu, lantas mengucapkan selamat jalan. Ia berharap suatu kali nanti bisa bertemu kembali dengan beliau.