-
Warta Berita 14 Desember 2020
Des 14, 2020 18:17Warta Berita 14 Desember 2020
-
Sudan, Negara Kelima yang Punya Hubungan Resmi dengan Israel
Des 13, 2020 16:55Sudan telah menjadi negara Arab ketiga, setelah Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain, yang menyetujui kesepakatan normalisasi dengan Israel sejak Agustus 2020 dan menjadi negara kelima yang memiliki hubungan diplomatik dengan rezim Zionis. Mesir dan Yordania telah menjalin hubungan diplomatik masing-masing pada 1979 dan 1994, dan disusul UEA dan Bahrain.
-
Lintas Warta, 13 Desember 2020
Des 13, 2020 11:28Lintas Warta, Minggu 13 Desember 2020.
-
Lintas Warta 11 Desember 2020
Des 11, 2020 18:08Lintas Warta hari ini, Jumat, 11 Desember 2020.
-
Friksi Rusia dan AS di Era Trump (2)
Des 09, 2020 19:10Friksi antara Amerika Serikat dan Rusia kembali ke era pasca perang dunia kedua dan mulainya perang dingin, namun era AS di kepemimpinan Presiden Donald Trump menjadi faktor yang mempercepat friksi dan tensi di hubungan Moskow dan Washington serta meningkatkan kontradiksi kedua negara.
-
Pimpin Delegasi AS, Menantu Trump akan Kunjungi Saudi
Des 05, 2020 19:53Penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner akan mengunjungi Arab Saudi dan Qatar untuk mendorong kesepakatan normalisasi negara-negara Arab dengan rezim Zionis Israel.
-
Lintas Warta 28 November 2020
Nov 28, 2020 12:24Motif Klaim dan Pergerakan Anti Iran, Trump-Netanyahu dan MBS
-
Trump Akhirnya Mengakui COVID-19 Bergerak Liar di AS
Nov 26, 2020 17:12Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengakui bahwa Virus Corona, COVID-19 berjalan liar di seluruh negaranya, meskipun pernyataannya selama kampanye pemilu bahwa AS "membalikkan arah" pada pandemi.
-
Alasan Ditekan AS, Sudan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Nov 25, 2020 15:53Menteri Informasi Sudan Faisal Mohamed Saleh mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump menekan negaranya untuk menormalisasi hubungan dengan rezim Zionis Israel.
-
Baru-baru Ini, Trump Ingin Serang Instalasi Nuklir Iran
Nov 21, 2020 16:17Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertanya kepada para asistennya tentang kemungkinan menyerang fasilitas nuklir Iran. Pertanyaan itu dilontarkan Trump dua bulan sebelum dia akan meninggalkan Gedung Putih karena kekalahannya dalam pemilu presiden 2020 melawan penantangnya dari Partai Demokrat, Joe Biden.