-
Birmingham, Kota Terbesar Kedua di Inggris Menyatakan Kebangkrutan
Sep 10, 2023 13:05Birmingham adalah kota terbesar kedua di Inggris.
-
Lintas Warta 8 September 2023
Sep 08, 2023 10:48Krisis dan perang di Sudan tak kunjung berhenti, kini pemerintah junta militer instruksikan pembubaran pasukan gerak cepat RSF,,,,Apa yang bakal terjadi di negeri Afrika ini...Simak selengkapnya dalam program Lintas Warta hari ini...
-
Akankah Pasukan Bantuan Cepat (RSF) Sudan Dibubarkan ?
Sep 08, 2023 10:33Panglima militer dan Ketua Dewan Pemerintah Sudan, Jenderal Abdel Fattah al-Burhan menginstruksikan pembubaran Pasukan Bantuan Cepat (RSF).
-
PBB Menyerukan Penyelesaian Berkelanjutan untuk Krisis Yaman
Aug 17, 2023 13:24Utusan PBB mengumumkan kesiapan kedua pihak yang terlibat di Yaman untuk mencari solusi guna mengakhiri krisis di negeri ini.
-
Kurang Dana, WFP Tangguhkan Program Pencegahan Malnutrisi Yaman
Aug 07, 2023 11:35Program Pangan Dunia menghentikan kegiatan pencegahan malnutrisi di Yaman.
-
Kurang Dana, WFP Tangguhkan Program Pencegahan Malnutrisi Yaman
Aug 07, 2023 11:35Program Pangan Dunia menghentikan kegiatan pencegahan malnutrisi di Yaman.
-
PM Malaysia-Sultan Brunei Tegaskan ASEAN Harus Tetap Bersatu
Aug 04, 2023 13:22Perdana Menteri Malaysia dan Sultan Brunei melakukan pertemuan Konsultasi Pemimpin Tahunan (ALC) Malaysia-Brunei Darussalam ke-24 di Putrajaya, Malaysia pada hari Kamis (03/08/2023).
-
Polandia Marah atas Sikap Oportunis Ukraina
Aug 02, 2023 18:36Penyalahgunaan Ukraina atas situasi negara itu untuk memasuki pasar produk pertanian Eropa, dengan kondisi khusus, telah membangkitkan kemarahan serta protes Polandia.
-
Paus Fransiskus Kecam Penistaan Al Quran di Eropa
Aug 01, 2023 21:31Pemimpin umat Katolik dunia mengecam keras penistaan terhadap kitab suci umat Islam, di negara-negara Eropa, dan menyebutnya sebagai aksi keji serta biadab.
-
Riyadh-Abu Dhabi Berselisih Serius Soal Kepemimpinan Dunia Arab
Jul 20, 2023 12:02Dalam sebuah laporan, surat kabar Amerika Wall Street Journal membahas perselisihan yang tajam antara Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi, dan Mohammed bin Zayed, Presiden Uni Emirat Arab, dan menulis, "Krisis yang tanda-tandanya telah terlihat sejak lama, menjadi kenyataan sejak Desember lalu".