Pars Today
Sejumlah media mengabarkan jika rezim Zionis Israel menduduki sebagian wilayah Tepi Barat berdasarkan proyek Kesepakatan Abad, maka beberapa negara Eropa mengancam mengakui secara resmi negara merdeka Palestina.
Komunitas Yahudi Ortodoks anti-Zionisme global dalam pernyataan bersamanya selain menentang proyek rekonsiliasi yang dipaksakan Amerika Serikat di wilayah Palestina pendudukan, juga mengatakan bahwa proyek tersebut akan memperburuk krisis di Asia Barat.
Ketua Parlemen Kuwait mengatakan, proyek "Kesepakatan Abad" tidak akan pernah berhasil selama tidak memenuhi tuntutan rakyat Palestina yang adil dan legal.
Sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine Al Qassam mengumumkan, sebagian besar upaya Jenderal Qasem Soleimani dilakukan untuk menghancurkan rezim Zionis Israel, dan meruntuhkan penjajahan atas tanah Palestina.
Menteri Luar Negeri rezim Zionis Israel berharap Ketua Partai Buruh Inggris yang berjanji akan mengakui secara resmi negara merdeka Palestina kalau menang pemilu, kalah dalam kontestasi politik itu.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan dukungan terhadap Palestina, dan menekankan pentingnya upaya untuk mendirikan negara merdeka Palestina.
Menteri Luar Negeri Rusia menegaskan berlanjutnya dukungan Moskow atas pendirian negara merdeka Palestina.
Menteri Luar Negeri Swedia mengajak negara-negara Barat lainnya mengakui hak Palestina untuk membentuk sebuah negara merdeka dan berdaulat.
Dua Muslim anggota Konges Amerika Serikat yang baru-baru ini dilarang melakukan lawatan ke Palestina pendudukan, berharap Palestina tidak lama lagi akan segera merdeka.