Pemerintah Jerman Menyetujui Ekspor Senjata Jutaan Euro ke Israel
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i177644-pemerintah_jerman_menyetujui_ekspor_senjata_jutaan_euro_ke_israel
Pars Today - Pemerintah Jerman telah menyetujui pengiriman senjata senilai sedikitnya 2,46 juta euro kepada rezim Zionis Israel.
(last modified 2025-10-01T09:18:55+00:00 )
Okt 01, 2025 16:17 Asia/Jakarta
  • Tentara rezim Zionis
    Tentara rezim Zionis

Pars Today - Pemerintah Jerman telah menyetujui pengiriman senjata senilai sedikitnya 2,46 juta euro kepada rezim Zionis Israel.

Menurut laporan Pars Today mengutip Tasnim, meskipun terdapat larangan terbatas ekspor senjata ke rezim Israel akibat kejahatannya di Jalur Gaza, pemerintah Jerman tetap menyetujui pengiriman senjata senilai setidaknya 2,46 juta euro kepada rezim penjajah Palestina.

Kantor berita Jerman DPA hari Rabu (01/10/2025) melaporkan hal ini mengutip tanggapan Kementerian Ekonomi Federal terhadap penyelidikan parlemen oleh Partai Kiri di Bundestag.

Kementerian Ekonomi Jerman menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pengiriman ini khusus untuk peralatan militer lainnya, yang berarti tidak termasuk senjata perang, di mana makna pastinya masih belum jelas.

Pada 8 Agustus, Kanselir Jerman Friedrich Merz memerintahkan agar tidak ada izin ekspor peralatan militer ke Israel yang dapat digunakan dalam perang Gaza yang akan disetujui untuk sementara waktu.

Menurut tanggapan pemerintah atas penyelidikan sebelumnya oleh Partai Kiri, tidak ada ekspor senjata ke rezim Zionis  yang disetujui dalam lima minggu pertama setelah perintah tersebut. Informasi ini berkaitan dengan periode 8 hingga 12 September.

Namun, tanggapan saat ini berkaitan dengan periode hingga 22 September. Oleh karena itu, izin yang dimaksud pasti telah dikeluarkan antara 13 dan 22 September.

Dari 1 Januari hingga 8 Agustus tahun ini, Jerman mengeluarkan izin ekspor senilai sekitar 250 juta euro ke Israel.

Anggota parlemen dari Partai Kiri, Lea Reisner mengkritik izin ekspor yang telah diterbitkan kembali sejak larangan tersebut diberlakukan.

Politisi Jerman itu mengatakan, "Pemerintah Jerman menyesatkan publik dengan mengklaim telah menghentikan pengiriman, sementara terus menyetujui jutaan dolar peralatan militer untuk Israel."

Reisner menambahkan, Penghentian ini hanyalah sandiwara dan dapat dicabut kapan saja.

Pada bulan Agustus, rezim Zionis Israel mengkritik larangan sebagian ekspor senjata Jerman. Saat itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Jerman memberi imbalan kepada gerakan perlawanan Palestina, Hamas, atas apa yang ia sebut sebagai kegiatan teroris.(sl)