PBB Tolak Klaim Rubio bahwa UNRWA Menjadi Bagian Hamas
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i178940-pbb_tolak_klaim_rubio_bahwa_unrwa_menjadi_bagian_hamas
Pars Today - Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menolak pernyataan Menteri Luar Negeri AS bahwa Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) adalah afiliasi dan bagian dari kelompok perlawanan Palestina Hamas.
(last modified 2025-10-25T08:13:53+00:00 )
Okt 25, 2025 15:11 Asia/Jakarta
  • UNRWA
    UNRWA

Pars Today - Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menolak pernyataan Menteri Luar Negeri AS bahwa Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) adalah afiliasi dan bagian dari kelompok perlawanan Palestina Hamas.

Menurut laporan Anadolu, Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat (24/10/2025), "Kami telah berbicara sebelumnya tentang kurangnya hubungan UNRWA dengan Hamas."

Marco Rubio mengatakan kepada wartawan di Wilayah Pendudukan bahwa PBB hadir di Jalur Gaza, tetapi UNRWA "tidak akan memainkan peran apa pun".

Rubio kemudian menyebut UNRWA sebagai "bagian Hamas".

Farhan Haq menolak pernyataan Rubio dan menekankan bahwa UNRWA memainkan peran kemanusiaan yang penting di Gaza.

"UNRWA adalah tulang punggung operasi kemanusiaan kami di Gaza. Ada sejumlah kecil staf UNRWA yang terhubung dengan Hamas, dan kami telah menangani situasi dan mengusir mereka," ujar Farhan Haq.

Wakil Jubir PBB mengatakan, "Tidak ditemukan hubungan antara staf lain, atau bukti apa pun yang diberikan untuk mendukung tuduhan apa pun."

Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan pada hari Rabu (22/10) bahwa Israel berkewajiban, berdasarkan Konvensi Jenewa, untuk menyetujui dan memfasilitasi rencana bantuan yang diajukan oleh negara ketiga dan kelompok kemanusiaan yang imparsial, termasuk Komite Palang Merah Internasional dan UNRWA, guna memastikan bahwa bantuan yang cukup mencapai Jalur Gaza.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyambut baik pendapat ICJ pada hari Rabu dan "dengan tegas" mendesak Israel untuk mematuhi kewajibannya terkait keberadaan dan kegiatan PBB serta aktor kemanusiaan lainnya di wilayah Palestina yang diduduki, sesuai dengan pendapat penasihat tersebut.

UNRWA dituduh melanggar imparsialitasnya antara Israel dan Palestina, tetapi ICJ mengeluarkan putusan yang menolak klaim rezim Israel terhadap UNRWA dalam hal ini.

Rezim Zionis Israel menuduh bahwa UNRWA memiliki lebih dari seribu karyawan yang berafiliasi dengan Hamas dan mengajarkan kebencian terhadap Israel di sekolah-sekolah. UNRWA telah berulang kali membantah tuduhan ini dan mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk menggambarkan badan tersebut berada di bawah pengaruh Hamas.

Mahkamah Tinggi PBB juga mengeluarkan putusan hukum yang menyatakan bahwa Israel, sebagai penjajah, berkewajiban memfasilitasi bantuan kemanusiaan di Gaza.(sl)