Pakar Israel: Kekerasan Pemukim di Tepi Barat Telah Melembaga
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i180226-pakar_israel_kekerasan_pemukim_di_tepi_barat_telah_melembaga
Pars Today - Pakar Israel memperingatkan pada Kamis (13/11/2025) dini hari bahwa fenomena kekerasan pemukim di Tepi Barat telah menjadi fenomena yang melembaga di Israel.
(last modified 2025-11-13T04:44:09+00:00 )
Nov 13, 2025 11:41 Asia/Jakarta
  • Kekerasan pemukim zionis
    Kekerasan pemukim zionis

Pars Today - Pakar Israel memperingatkan pada Kamis (13/11/2025) dini hari bahwa fenomena kekerasan pemukim di Tepi Barat telah menjadi fenomena yang melembaga di Israel.

Menurut laporan IRNA mengutip Kantor Berita Shehab, pakar Israel Azzam Abu Al-Adas mengatakan bahwa fenomena ini, khususnya yang dikenal sebagai "Sons of the Hills", telah melampaui tahap aksi kacau dan telah menjadi fenomena yang melembaga, meluas, dan multifaset.

Abu Al-Adas menekankan bahwa fenomena ini saat ini mendapat dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari rezim Israel saat ini.

Kekerasan pemukim di Tepi Barat begitu tinggi sehingga bahkan membuat Yair Lapid, seorang pejabat senior Israel, angkat bicara, yang menganggap meluasnya kekerasan sebagai aib bagi kabinet Netanyahu.

Lapid mengatakan dalam hal ini, Kekerasan ekstremis Yahudi di Tepi Barat selama akhir pekan lalu merupakan aib bagi pemerintah Israel dan tentara harus memulihkan ketertiban.

Perserikatan Bangsa-Bangsa juga mengumumkan pada hari Sabtu (8 November) bahwa pemukim Israel melancarkan 264 serangan di Tepi Barat Oktober lalu, yang merupakan angka bulanan tertinggi dalam sekitar 20 tahun.

Menurut laporan media Palestina, PBB lebih lanjut mengumumkan, "Kekerasan yang dilakukan para pemukim telah menyebabkan 3.200 warga Palestina mengungsi dari tanah mereka, ratusan lainnya gugur dan terluka, serta hilangnya banyak mata pencaharian."

Menurut laporan ini, akibat serangan oleh pasukan pendudukan dan para pemukim, 42 anak Palestina telah gugur sejak awal tahun ini, yang merupakan seperlima dari total jumlah korban.(sl)