Berita / Harian
Demonstrasi Anti-Pemerintah di Tunisia
Pars Today – Ratusan warga Tunisia pada hari Sabtu (6/12/2025), untuk ketiga pekan berturut-turut, turun ke jalan dan menggelar demonstrasi menentang apa yang mereka sebut sebagai meningkatnya penindasan terhadap oposisi oleh pemerintahan Presiden Kais Saied. Mereka menuntut pembebasan tahanan politik.
Sementara kelompok-kelompok hak asasi manusia menuduh pemerintah Kais Saied menyalahgunakan aparat peradilan dan kepolisian Tunisia untuk menekan oposisi, gelombang penentangan dan demonstrasi terhadap pemerintah terus meningkat. Pekan lalu, sebuah pengadilan banding di Tunisia menjatuhkan hukuman penjara hingga 45 tahun terhadap puluhan tokoh oposisi terkemuka.
Pada saat yang sama, para demonstran dari berbagai latar belakang politik kembali turun ke jalan pada hari Sabtu, membawa foto-foto oposisi yang dipenjara serta spanduk, menuntut kebebasan politik dan penghentian penindasan terhadap lawan politik.
Para demonstran di pusat kota Tunis meneriakkan slogan-slogan rakyat menuntut penggulingan rezim, yang mengingatkan pada revolusi tahun 2011 dan awal gelombang kebangkitan yang dikenal sebagai Badai Arab atau Arab Spring. Mereka juga menyerukan agar pemerintahan Saied turun dari kekuasaan. (MF)