Pejabat Mossad: Hitungan Menit, Hizbullah Bisa Hancurkan Ladang Gas Israel
Jun 08, 2024 18:51 Asia/Jakarta
Mantan Kepala Departemen Intelijen dan Operasional Mossad mengatakan, Hizbullah, memiliki sistem pertahanan udara yang telah membatasi ruang gerak jet-jet tempur Israel.
Dalam wawancara dengan surat kabar Israel Hayom, Sabtu (8/6/2024), Haim Tomer, menuturkan, perang luas melawan Lebanon, akan membahayakan kemampuan Israel, untuk mempertahankan eksistensinya sebagai sebuah negara.
Dalam beberapa minggu terakhir, para pejabat Israel, mengklaim terbukanya kemungkinan pertempuran langsung melawan Hizbullah, di dalam wilayah Lebanon.
Haim Tomer menjelaskan, "Perang melawan Hizbullah, artinya penembakan ribuan rudal ke jantung Israel, dan hal ini akan melumpuhkan pelabuhan Haifa, bandara-bandara militer di utara, dan seluruh Israel."
Menurut mantan pejabat Mossad, tersebut, Hizbullah adalah ancaman yang tidak bisa dibayangkan oleh Israel, dan pasukan Israel, tidak bisa menangkalnya.
"Nasib kota-kota seperti Akka, Tiberias, apalagi Haifa, dan mungkin yang lebih jauh dari itu Tel Aviv, akan sama dengan nasib Kiryat Shmona, dan Galilea," ujarnya.
Distrik-distrik Israel, Kiryat Shmona, dan Galilea, adalah wilayah lokasi pangkalan-pangkalan militer Israel, yang puluhan kali dibombardir oleh Hizbullah, dalam beberapa minggu terakhir dengan rudal dan drone.
Pada saat yang sama, Haim Tomer, memperingatkan bahwa Hizbullah punya rudal-rudal presisi yang bisa menghancurkan ladang-ladang gas Israel, dalam hitungan menit. Di sisi lain, Israel sama sekali tidak bisa membalas Hamas dan Hizbullah. (HS)