Okt 04, 2024 16:30 Asia/Jakarta
  • Sidang Dewan Keamanan PBB
    Sidang Dewan Keamanan PBB

Sidang darurat Dewan Keamanan PBB untuk menyelidiki serangan rudal Iran di Wilayah Pendudukan berubah menjadi sidang kritik para anggota dewan ini atas ketegangan yang diciptakan dan kejahatan rezim Zionis yang terus berlangsung.

Menurut laporan IRIB, dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB, Amir Saeed Iravani, Wakil Tetap Republik Islam Iran di PBB menegaskan, Rezim Israel hanya memahami bahasa kekerasan, dan setiap pengendalian diri yang dilakukan Iran memiliki arti yang membuat rezim ini semakin berani melakukan lebih banyak kejahatan dan tindakan agresif.

Irvani menambahkan, Rezim Israel harus memahami bahwa setiap tindakan agresi tidak akan dibiarkan begitu saja dan akan menghadapi konsekuensinya. Balasan Iran terhadap rezim genosida Israel diperlukan untuk memulihkan keseimbangan dan pencegahan, dan inilah harga yang harus dibayar oleh rezim ini.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya juga mengatakan bahwa Rusia mengutuk keras teror Sayid Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon.

Menurutnya, Iran menunjukkan pengendalian diri yang besar selama 2 bulan, tapi negara-negara Barat berbicara di sini seolah-olah semuanya dimulai dengan serangan rudal Iran terhadap Israel!

Pascale Baeriswyl, Duta Besar Swiss dan ketua bergilir Dewan Keamanan juga menekankan, Tindakan Israel di Lebanon harus segera dihentikan dan resolusi Dewan Keamanan harus dilaksanakan.

Duta Besar Cina untuk PBB, Fu Cong juga mengatakan bahwa Iran, seperti yang dijelaskannya, dalam operasi rudalnya baru-baru ini hanya menargetkan sasaran militer di Wilayah Pendudukan, tetapi rezim Israel yang melakukan genosida meningkatkan ketegangan terlepas dari tuntutan internasional di kawasan.

Abbas Kadhim Obaid, Wakil Tetap Irak untuk  PBB juga mengatakan bahwa kejahatan Israel dan teror syahid Sayid Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon merupakan ancaman berbahaya bagi seluruh kawasan. Tidak melakukan konfrontasi dengan rezim pendudukan Israel memberikan alasan bagi rezim ini untuk menjadi lebih arogan dan melakukan lebih banyak kejahatan.

Hadi Hachem, Duta Besar Lebanon untuk PBB juga menegaskan bahwa kebijakan mengabaikan kejahatan, kebrutalan, dan pembunuhan massal Israel di Lebanon tidak dapat dilanjutkan.(sl)

Tags