Puluhan Tentara Israel Tewas dan Terluka akibat Serangan Drone Hizbullah ke Haifa
Lusinan tentara Zionis tewas dan terluka dalam serangan pesawat tak berawak perlawanan Hizbullah Lebanon di pelabuhan Haifa di utara wilayah pendudukan.
Tehran, Parstoday- Pasukan perlawanan Hizbullah Lebanon menargetkan barak Brigade Golani rezim Zionis di Benyamina, yang terletak di selatan Haifa, yang mengakibatkan 4 tentara tewas dan 110 lainnya luka-luka.
Pusat Penerangan Pasukan Perlawanan Islam Lebanon Minggu (13/10/2024) mengumumkan, "Sebagai bentuk dukungan terhadap bangsa Palestina yang teguh dan perlawanannya yang berani dan terhormat di jalur Gaza dan untuk membela Lebanon dan rakyatnya dan dalam kerangka rangkaian operasi Khybar dan untuk menanggapi agresi rezim Zionis, khususnya serangan terhadap lingkungan al-Nawiri dan al-Basta di Beirut dan wilayah Lebanon lainnya, serta menanggapi kejahatan musuh Zionis, pejuang Islam Lebanon dengan sandi “Labik Ya Nasrullah" menyerang pangkalan brigade Golani di daerah Benyamina di selatan Haifa di utara wilayah pendudukan dengan menggunakan drone dengan bahan peledak,".
Hizbullah menekankan dalam pernyataannya bahwa perlawanan Islam akan tetap hadir dan siap membela Lebanon dan rakyatnya yangtertindas serta tidak akan mundur dalam menjalankan tugasnya untuk menciptakan pencegahan terhadap musuh.
Hizbullah Lebanon juga untuk pertama kalinya menargetkan berkumpulnya pasukan musuh Israel di Khale Warde dekat perbatasan Lebanon dan Palestina yang diduduki rezim Zionis dengan rudal.
Media rezim Zionis juga mengumumkan bahwa sasaran serangan drone perlawanan terhadap pangkalan militer Zionis di daerah Benyamina di Haifa adalah Herzi Halevi, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rezim Zionis.
Sumber-sumber Israel mengumumkan bahwa serangan pesawat tak berawak Hizbullah Lebanon di Haifa adalah salah satu insiden terburuk yang menimpa Israel sejak awal perang.
Sejak Senin, 23 September, tentara Israel melancarkan serangan besar-besaran di berbagai wilayah Lebanon selatan dan hingga kini masih berlangsung.
Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, 2.169 orang tewas dan 10.212 orang luka-luka dalam serangan rezim Zionis di Lebanon sejak 8 Oktober 2023.(PH)