Bom Hantam Lapis Baja, Dua Milisi Dewan Transisi Selatan Yaman Tewas
Sebuah sumber berita melaporkan ledakan bom di provinsi Abyan yang terletak di Yaman selatan. Insiden ini menewaskan dua orang dan melukai beberapa lainnya.
Sejak dominasi pasukan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) atas kota-kota di provinsi Yaman selatan, situasi keamanan di daerah-daerah ini mengalami krisis serius.
Sebagian besar penduduk Yaman selatan keberatan dan protes terhadap kehadiran pasukan Arab Saudi dan UEA. Mereka telah banyak melakukan demonstrasi menentang pendudukan pasukan kedua negara tersebut.
Menurut kantor berita Anadolu, pada hari Jumat (17/2/2023), sebuah ledakan bom menghantam jalur dua kendaraan lapis baja milik pasukan Dewan Transisi Selatan yang berafiliasi dengan UEA di Wadi Omran, sebelah timur distrik Mudiyah, provinsi Abyan.
Insiden tersebut menewaskan dua anggota pasukan dan melukai empat lainnya. Sekitar sebulan yang lalu, sebuah bom pinggir jalan juga meledak di provinsi Abyan dan menewaskan tiga milisi, termasuk salah satu pejabat tinggi Dewan Transisi Selatan dan melukai empat lainnya.
Sebelumnya, dua ledakan serupa terjadi pada akhir Desember 2022 di daerah al-Muhafid, timur laut pantai Abyan. Insiden ini menewaskan 10 milisi Dewan Transisi Selatan.
Pejabat Dewan Transisi Selatan Yaman mengklaim bahwa sejak dewan ini mengumumkan dimulainya operasi militer yang disebut sebagai "Panah dari Timur" untuk mengamankan provinsi pesisir Abyan dari serangan al-Qaeda pada 22 Agustus, serangan-serangan al-Qaeda terhadap milisi Dewan Transisi Selatan meningkat. (RA)