Aug 12, 2023 21:51 Asia/Jakarta
  • Direktur Bank Sentral Iran, Mohammad Reza Farzin
    Direktur Bank Sentral Iran, Mohammad Reza Farzin

Ketua Bank Sentral Iran mengatakan, seluruh aset negara ini yang dibekukan di Korea Selatan sudah bebas, dan aset tersebut akan digunakan untuk membeli produk-produk yang tidak disanksi.

Mohammad Reza Farzin, Sabtu (12/8/2023) menuturkan, "Seluruh sumber mata uang asing Iran, yang diblokir di Korsel sudah dibebaskan, dan sumber-sumber tersebut akan digunakan untuk membayar via bank produk-produk non-sanksi."


"Saya ucapkan terimakasih kepada tim diplomasi valuta asing karena keberhasilan membebaskan aset mata uang asing Iran yang diblokir. Tidak diragukan apa yang dicapai hari ini melampaui analisa-analisa yang ada, dan proses ini akan terus berlanjut," paparnya.


Sebagaimana diketahui sekitar tujuh miliar dolar aset Iran, dalam beberapa tahun di akhir dekade 90-an ditransfer ke bank-bank Korsel dalam bentuk mata uang won, namun Iran, sama sekali tidak mendapat keuntangan sedikit pun dari uangnya tersebut.


Bahkan dalam beberapa tahun terakhir dikarenakan penurunan nilai mata uang won di hadapan dolar Amerika, aset Iran tersebut justru berkurang satu miliar dolar.


Akan tetapi berkat kerja keras diplomasi, seluruh aset Iran yang diblokir di Korsel itu berhasil dibebaskan, dan biaya penukaran dari mata uang won ke euro ditanggung negara ketiga.


Tidak lama lagi aset Iran dalam bentuk euro ini akan segera ditransfer ke enam bank Iran dan Qatar, dan akan digunakan membayar produk-produk non-sanksi. Sisanya akan disimpan dalam bentuk deposito, dan darinya akan diperoleh keuntungan.


Aset valas Iran, di beberapa negara lain juga akan segera dibebaskan sehingga berita ini mempengaruhi pasar, dan transaksi mata uang asing di dalam negeri. (HS)

Tags