Nov 10, 2023 19:03 Asia/Jakarta
  • Khatib Salat Jumat Kota Tehran Ayatullah Sayid Ahmad Khatami.
    Khatib Salat Jumat Kota Tehran Ayatullah Sayid Ahmad Khatami.

Khatib Salat Jumat Kota Tehran Ayatullah Sayid Ahmad Khatami menekankan perlunya pemerintah negara-negara Arab menanggapi secara tepat genosida yang dilakukan rezim Zionis Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

"Hal yang paling sedikit bisa diharapkan dari pemerintah negara-negara Arab adalah memutuskan hubungan dengan rezim Zionis Israel," kata Ayatullah Khatami dalam khutbah Jumat kedua di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran, Jumat (10/11/2023).

Dia menambahkan, lebih dari sebulan telah berlalu sejak bencana serangan rezim Israel di Gaza, dan jika seniman saat ini dan pada masa mendatang ingin menggambarkan kebrutalan rezim Zionis, maka mereka harus menggambarkan adegan serangan brutal rezim penjajah ini di Gaza.

"Jika warga Palestina dirugikan, Zionis juga menerima pukulan telak yang tidak dapat diperbaiki dalam operasi Badai al-Aqsa. 500.000 pemukim Zionis telah meninggalkan permukiman dan menyatakan bahwa mereka tidak akan kembali," ujarnya.

Khatib Salat Jumat Kota Tehran menuturkan, rezim Zionis dibenci di kancah internal, dan di kancah regional dan global, jika belum ada yang melihat wajah brutal rezim algojo ini, dunia telah menyaksikan kejahatan Zionis, mereka sangat liar dan brutal sehingga menyerang rumah sakit-rumah sakit.

Ayatullah Sayid Khatami menanggapi kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ke wilayah pendudukan untuk mendukung rezim Zionis, yang dilakukan setelah kejahatan dan pengeboman terhadap rumah sakit al-Ahli al-Arab.

"Setelah peristiwa pemboman rumah sakit oleh rezim Zionis, presiden AS yang dibenci itu melakukan perjalanan ke Tel Aviv dan mengatakan bahwa jelas ini bukan Israel yang melakukan, melainkan Hamas, sedangkan Hamas tidak mempunyai mortir," jelasnya.

Khatib Salat Jumat Kota Tehran kepada negara-negara Arab mengatakan, rakyat Palestina adalah Muslim, Arab dan juga manusia, mengapa Anda tidak segera membantu mereka!?

"Rezim Zionis yang brutal dan algojo berada di garis depan dalam kejahatan penyerangan di Gaza, namun penjahat-penjahat lain dari adegan ini, yang kejahatan mereka tidak kalah dengan Israel adalah pemerintah AS, Inggris, Prancis dan Jerman, disebabkan dukungan mereka kepada rezim pembunuh. Kebijkan ini berseberangan dengan rakyat di negara-negara itu," ujarnya.

Ayatullah Sayid Khatami menegaskan, hal yang paling sedikit yang bisa diharapkan dari pemerintah negara-negara Arab adalah memutuskan hubungan dengan rezim pembunuh anak-anak ini," pungkasnya.

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa serangan udara Israel ke Gaza telah menyebabkan 10.569 warga Palestina gugur, dan lebih dari 26.000 lainnya terluka.

Dari jumlah korban jiwa tersebut, 4.324 di antaranya adalah anak-anak dan 2.823 perempuan. (RA)

Tags