Nov 18, 2023 21:59 Asia/Jakarta

Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC mengatakan, Rezim Zionis tidak bisa lagi merasakan ketenangan, ketenteraman, kesejahteraan dan keaamanan lagi.

Mayjen Hossein Salami, Sabtu (18/11/2023) menuturkan, kecemasan sekarang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup Zionis, baik di antara kalangan pejabat maupun di antara warga.


Berbicara dalam pawai akbar mendukung anak-anak Gaza, di Tehran, Salami menjelaskan, "Hari ini hati semua orang Iran, dipenuhi kecintaan, kasih sayang, perasaan mendalam, semangat keagamaan dan Ilahi, untuk membela anak-anak dari masyarakat paling mulia di muka bumi, yaitu Palestina."


Ia menambahkan, "Kecemasan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup orang-orang Zionis, dan fenomena ini tidak akan pernah hilang dari rezim ini."


Menurut Komandan IRGC, kesyahidan dan martir adalah bagian tak terpisahkan dari rakyat Muslim Palestina, dan ini adalah berkat keberadaan Masjid Al Aqsa.


Mayjen Salami menyebut operasi perlawanan Badai Al Aqsa, telah menghancurkan seluruh harapan, cita-cita, perasaan, ketenangan dan kekuatan Rezim Zionis.


"Operasi perlawanan ini telah membatalkan sihir yang ditunjukkan Rezim Zionis, kepada dunia sebelumnya, dan telah meruntuhkan rasa takut yang diciptakan bagi umat Islam, dan rakyat Palestina," imbuhnya.


Komandan IRGC menegaskan, "Badai Al Aqsa, membuktikan bantuan asing, dan negara-negara lain seperti Amerika Serikat, tidak dapat menyelamatkan Israel, dari keruntuhan. Pasalnya, sebelum orang-orang Amerika, tiba, Muslim dan rakyat Palestina, sudah menyingkirkan tumor ini. AS, datang membantu Israel, ketika sudah terlambat, sekarang pun demikian." (HS)

Tags