Larijani: Sepanjang Sejarah Bangsa Iran selalu Melawan Musuh
-
Ketua Parlemen Iran Ali Larijani
Ketua Parlemen Republik Islam Iran, Ali Larijani mengatakan, bangsa Iran sepanjang sejarah melalui tekad bajanya terkenal karena selalu melawan musuh.
Ali Larijani Selasa (02/07) di acara peringatan syuhada serangan kapal perang AS terhadap pesawat komersial Iran di Tehran mengisyaratkan kejahatan Amerika di Iran dan menjelaskan, "Bangsa Iran tidak akan melupakan kejahatan Amerika termasuk kudeta 28 Mordad (Agustus 1953), serangan Saddam Hussein, rezim Baath Irak serta serangan terhadap pesawat komersial di Teluk Persia."

Seraya mengingatkan sanksi anti Iran oleh Amerika, Larijani menambahkan, Amerika berpikir mampu membuat bangsa Iran bertekuk lutut dengan ancaman serta mampu menyerbu ke dalam wilayah Iran, namun mereka keliru memprediksi.
Ketua parlemen Iran menilai masalah utama Amerika di kawasan Asia Barat adalah pemahaman keliru dan ketidakmampuan mereka memahami budaya serta peradaban Iran. "Amerika menganggap jika mereka mengirim armada perang ke kawasan, maka mereka akan mampu memaksa sebuah negara menyerah," papar Larijani.
Seraya mengisyaratkan kegagalan Amerika di kawasan Asia Barat, Larijani menambahkan, Amerika banyak melakukan upaya untuk menggalang koalisi anti Iran, namun Washington gagal.
Acara peringatan mengenang syuhada korban serangan kapal perang AS terhadap pesawat komersial Iran digelar Selasa (02/07) di Tehran.
03 Juli 1988, pesawat komersial Iran yang bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab dari Bandar Abbas ditembak dua rudal oleh kapal perang AS USS Vincennes. Seluruh penumpang beserta awak pesawat gugur syahid dalam serangan tersebut. Di pesawat ini terdapat 66 anak-anak, 53 perempuan dan 46 warga asing. (MF)