Saudi: Kami Mencari Solusi Politik Permanen di Yaman
Duta Besar Arab Saudi untuk Yaman menegaskan pihaknya berusaha untuk mencapai solusi politik permanen di Yaman.
Delegasi Saudi dan Oman tiba di Sanaa dua hari yang lalu untuk berbicara dengan Mahdi Al-Mashat, Kepala Dewan Tinggi Politik Pemerintah Penyelamatan Yaman.
Delegasi Saudi dan Oman akan berunding dengan Al-Mashat tentang penghapusan blokade dengan semua dampaknya, penghentian invasi dan mengembalikan hak -hak rakyat Yaman, termasuk pembayaran gaji pegawai pemerintah atas pendapatan minyak dan gas.
Duta Besar Saudi untuk Yaman, Mohammed Al Jaber hari Senin (10/4/2023) mengatakan bahwa dirinya telah melakukan perjalanan ke Sanaa dengan delegasi dari Oman untuk memperpanjang gencatan senjata di Yaman.
"Kami berupaya membahas pertukaran tahanan dengan pihak Yaman," ujar Al Jaber.
Sementara itu, Ahmad Awad bin Mubarak, Menteri Luar Negeri Pemerintaham Yaman yang berafiliasi dengan Riyadh, mengatakan ada pembicaraan langsung antara Riyadh dan pemerintah penyelamat nasional Yaman untuk menghidupkan kembali gencatan senjata.
Upaya Arab Saudi memfasilitasi keberadaan Yaman di meja negosiasi menunjukkan tanda -tanda positif.
Mohammed Al-Bukhaiti, anggota Biro Politik Pemerintah Penyelamat Nasional Yaman mengatakan, "Terlalu dini untuk memastikan bahwa negosiasi di Sana'a telah berhasil. Tetapi jelas bahwa suasana perdamaian di wilayah tersebut telah kondusif dan menciptakan optimisme,".
Arab Saudi, dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan beberapa negara lain melancarkan agresi ke Yaman dan menjatuhkan sanksi darat, laut dan udara sejak Maret 2015.(PH)