Pars Today
Lima orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka setelah pendaratan parasut, sebuah titik terjun kemanusiaan gagal terbuka, menyebabkan sebuah palet jatuh ke kerumunan orang yang menunggu makanan di utara kamp pengungsi Shati Kota Gaza.
Menyusul berlanjutnya kejahatan rezim Zionis terhadap bangsa Palestina, Afrika Selatan meminta Mahkamah Internasional untuk mengambil tindakan lebih darurat terhadap rezim ini.
Pelapor khusus PBB untuk urusan pangan mengumumkan dalam sambutannya bahwa tentara rezim Zionis Israel sengaja membom konvoi kemanusiaan di Gaza meskipun mengetahui rute mereka.
Pasukan Rezim Zionis, menembaki warga Palestina, saat mereka tengah berusaha mendapatkan bantuan makanan di Bundaran Kuwait, Kota Gaza.
Seiring dengan kelanjutan dukungan militer tanpa henti kepada Israel, dalam melakukan genosida di Gaza, Amerika Serikat, juga terus memberi perlindungan politik bagi Tel Aviv.
Para pelapor PBB menyatakan bahwa mereka mengecam keras segala upaya untuk sepenuhnya mendelegitimasi Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Aljazair menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza dengan menyusun rancangan resolusi untuk diserahkan ke Dewan Keamanan PBB.
Kenneth Roth, Mantan Eksekutif Organisasi Hak Asasi Manusia (HRW) dalam acara Quotable Al Jazeera mengatakan, “Meski ada kemungkinan melakukan kejahatan perang, Israel masih mendapat bantuan AS.”
Media Palestina, mengabarkan para pemukim Zionis, menutup pintu perbatasan di dekat Mesir, dan tidak membiarkan bantuan kemanusiaan, masuk ke Gaza.
Dalam pernyataan akhir pertemuan Astana, ditekankan perlunya mengakhiri serangan kejam rezim Zionis terhadap rakyat Palestina dan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.