Pars Today
Parstoday- Hasil sebuah jajak pendapat menunjukkan, media-media Amerika Serikat menyikapi isu Syiah dan pengikut Ahlulbait as dengan cara yang sangat ideologis.
Laporan terbaru menunjukkan sejak terjadi serangan Rusia terhadap Ukraina, dan serangan Israel di Jalur Gaza, tujuh produsen senjata besar Eropa serta perusahaan senjata Amerika telah memperoleh keuntungan signifikan.
Menteri Luar Negeri Rusia menyebut izin Barat untuk menggunakan rudal Storm Shadow terhadap Rusia sebagai permainan api.
Menanggapi upaya Barat untuk memutarbalikkan fakta mengenai perang Gaza melalui media internasional mereka, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan bahwa negara-negara Barat tidak perlu mengajarkan demokrasi dan hak asasi manusia kepada dunia Islam.
Parstoday- Orang-orang Israel percaya bahwa dalam "perang permanen" untuk bertahan hidup, tindakan apa pun, meskipun tidak manusiawi, dapat dibenarkan.
Ekspresi rasa muak sebagian pejabat negara-negara Barat terhadap rezim Zionis dan dukungan terhadap rakyat Palestina yang tertindas di balik kejahatan Israel di Gaza menemukan wajah baru.
Pars Today- Menurut Sheikh Khatib, Barat berupaya membagi kawasan menjadi beragam mazhab dan suku dengan slogan melindungi kelompok minoritas, sehingga perpecahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan tujuan kolonialnya.
Presiden Republik Islam Iran mengumumkan bahwa standar ganda Barat telah memperburuk arogansi rezim Zionis di tanah Palestina dan kawasan.
Merujuk pada ketakutan Zionis terhadap Iran dan balasan Hizbullah, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon menekankan bahwa Israel mencari perlindungan di negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat, untuk mempertahankan diri.
Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov mengatakan negara-negara Barat menolak upaya menciptakan tatanan dunia multipolar yang lebih adil dan stabil.