Feb 18, 2022 12:34
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran pada Kamis (17/02/2022) malam, menanggapi publikasi laporan yang menyimpang tentang pembicaraan Wina dengan menekankan, "Kesepakatan akhir untuk mengizinkan AS kembali ke JCPOA sangat berbeda dari laporan tanpa sumber dan telah terdistorsi."