Pars Today
Konflik antara Rusia dan Ukraina berujung pada peningkatan signifikan pendapatan Norwedia dari ekspor energi.
Mayoritas anggota Parlemen Norwegia, menyetujui deklarasi yang membuka jalan bagi pengakuan resmi Palestina, sebagai negara independen.
Seorang pejabat yang bertanggung jawab dalam delegasi kesehatan Norwegia untuk Gaza menyinggung kejahatan rezim Zionis di Gaza dengan menyatakan bahwa Israel menyerang rumah sakit dan pusat-pusat sipil sejak tahun 2006.
Bersamaan dengan berlanjutnya aksi kejahatan rezim Zionis di Jalur Gaza yang hingga saat ini telah menyebabkan lebih dari 11 ribu orang gugur syahid dan melukai lebih dari 27 ribu warga Palestina, kemarahan dan kecaman global juga semakin meningkat sedemikian rupa sehingga selain demonstrasi besar-besaran, bahkan beberapa politisi Barat pun mengkritik Israel.
Menteri Luar Negeri Norwegia menyatakan bahwa situasi di Gaza sangat kritis, buruk dan menakutkan.
Rakyat Norwegia berunjuk rasa menyatakan protesnya terhadap kejahatan rezim Zionis kepada rakyat Palestina yang tertindas.
Direktur Jenderal Urusan Regional Kementerian Luar Negeri Norwegia bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Politik Iran untuk membahas isu penting yang disepakti kedua pihak.
Menteri luar negeri Norwegia mengatakan bahwa Rusia bukan pihak yang memutuskan kapan Ukraina akan bergabung dengan NATO.
Sekretaris Jenderal Dewan Pengungsi Norwegia menyerukan supaya negara-negara Eropa berinteraksi dengan pemerintah Taliban di Afghanistan.
Kelompok perlawanan Irak, Ashab Al Kahf, sehubungan dengan penangkapan beberapa orang afiliasi dinas intelijen Norwegia, memperingatkan dinas intelijen NATO, untuk melepaskan tangannya dari Irak.