Pars Today
The New York Times melaporkan, mengutip mantan pejabat militer AS, bahwa unit operasi rahasia militer AS telah berulang kali membunuh warga sipil dalam operasi memerangi Daesh (ISIS) di Suriah.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) menambahkan tiga pemimpin Ansarullah Yaman ke dalam list sanksi.
Keputusan Italia untuk menghentikan ekspor senjata ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) karena pertumpahan darah yang sedang berlangsung di Yaman telah dipuji oleh para aktivis dan beberapa anggota parlemen negara ini.
Ribuan anak-anak Yaman telah kehilangan nyawa mereka sejak agresi militer pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi dimulai pada Maret 2015. Kejahatan perang Arab Saudi terhadap anak-anak Yaman adalah kejadian sehari-hari, namun sayangnya, banyak pihak hanya bungkam menyaksikan kejahatan perang ini.
Anak-anak Yaman penderita leukemia sangat membutuhkan pelayanan dan persediaan peralatan medis. Sementara hanya ada satu pusat kesehatan khusus untuk penanganan leukemia, yang terletak di Sana'a, ibu kota Yaman.
Kejahatan dan pelanggaran bertahun-tahun yang dilakukan oleh pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman telah ditinjau untuk pertama kalinya oleh tim investigasi nasional di Kementerian Luar Negeri Yaman.
Amerika Serikat melanjutkan kebijakan permusuhannya terhadap Yaman dengan memberlakukan sanksi terhadap lima pejabat negara ini untuk melemahkan Pemerintahan Penyelamatan Nasional Yaman.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan bahwa Yaman "sekarang dalam bahaya kelaparan terburuk yang pernah terjadi di dunia selama beberapa dekade."
Ketika dunia memperingati Hari Anak Internasional, anak-anak Palestina masih hidup di bawah ancaman perang, tekanan, pengusiran, pembongkaran dan perampasan hak yang dilakukan oleh rezim Zionis Israel.
Australia telah meminta maaf kepada rakyat Afghanistan setelah mengakui bahwa ada bukti yang dapat dipercaya mengenai pasukannya yang secara tidak sah membunuh warga sipil dan tahanan Afghanistan.