Mar 20, 2022 22:20 Asia/Jakarta
  • Logo Jihad Islam Palestina.
    Logo Jihad Islam Palestina.

Gerakan Jihad Islam Palestina mengatakan, Otoritas Palestina (Ramallah) sedang bekerja untuk memajukan kepentingan rezim Zionis Israel.

Sejak Perjanjian Oslo antara Otoritas Ramallah dan rezim Zionis pada tahun 1993, koordinasi keamanan telah dibangun antara kedua belah pihak, dan lembaga yang dipimpin oleh Mahmoud Abbas ini telah memainkan peran utama dalam menangkap warga Palestina selama bertahun-tahun.

Seperti dilansir Paltoday, Jihad Islam Palestina dalam pernyataan pada hari Minggu (20/3/2022) mengecam penangkapan anggota-anggotanya oleh pasukan keamanan Otoritas Ramallah.

"Otoritas Palestina sedang bekerja untuk memajukan kepentingan Tel Aviv," kata Jihad Islam Palestina dalam pernyataannya.

Jihad Islam Palestina menambahkan, pasukan keamanan Otoritas Ramallah menangkap dan memenjarakan putra-putra Muqawama (perlawanan) untuk mewujudkan kepentingan badan-badan keamanan rezim Zionis.

Gerakan Jihad Islam Palestina lebih lanjut menekankan bahwa tindakan Otoritas Ramallah baru-baru ini bertentangan dengan semua nilai nasional Palestina.

"Bersikap diam dan bungkam atas tindakan badan keamanan Otoritas Palestina tidak diperbolehkan lagi, dan semua rakyat Palestina harus menentang tindakannya," tegas Jihad Islam.

Selama ini, Otoritas Ramallah tidak mengambil tindakan khusus apapun terhadap kejahatan Israel terhadap warga Palestina di al-Quds dan Tepi Barat, kecuali hanya menulis surat ke beberapa organisasi internasional.

Selama perang 12 hari melawan rezim Zionis, Otoritas Ramallah alih-alih memberikan dukungan kepada kelompok-kelompo pejuang Palestina di Jalur Gaza, namun justru melanjutkan pembicaraan rahasia dan kerjasama keamanan dengan Israel. (RA)

Tags