Militer Zionis Berusaha Mengerahkan Lebih Banyak Pasukan ke Tepi Barat
Militer Zionis Israel telah memutuskan untuk mengerahkan lebih banyak pasukan di daerah-daerah penuh ketegangan dengan Palestina di Tepi Barat.
Kabinet rezim Zionis telah menyetujui pembangunan tembok sepanjang 40 kilometer di utara Tepi Barat Sungai Yordan, menyusul peningkatan operasi mati syahid di berbagai bagian wilayah pendudukan.
Menurut Pusat Informasi Palestina pada hari Kamis (14/04/2022), selain meningkatkan pasukannya di daerah-daerah penuh ketegangan di Tepi Barat dan mengerahkan dua batalyon tambahan, militer Zionis berencana untuk mengerahkan pasukan teknik dan mesin-mesin berat di daerah itu untuk membangun kembali bagian-bagian yang rusak dari dinding pemisah di Tepi Barat.
Sementara itu, beberapa hari sebelumnya, rezim Zionis mengumumkan pembangunan dua bagian lagi tembok rasis di utara Tepi Barat untuk mencegah para pejuang Palestina menyusup ke wilayah pendudukan demi melakukan operasi mati syahid.
Menurut pengakuan Kepala Staf Umum Militer Zionis Israel, Raad Hazem, pelaku operasi mati syahid baru-baru ini di Tel Aviv, mampu mencapai wilayah pendudukan dan Tel Aviv melalui celah yang dibuat di tembok pemisah di utara Tepi Barat.
Abdul Latif al-Qanoo, Juru Bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), juga menyatakan bahwa militer Zionis telah gagal dalam menghadapi Perlawanan dan keberanian rakyat Palestina, dan menambahkan, "Penambahan 40 kilometer lagi ke tembok pemisah di Tepi Barat mencerminkan kebijakan diskriminatif dan dendam rezim terhadap rakyat Palestina.(sl)