Ma'ali Gugur Syahid, Pejuang-Pejuang Palestina Keluarkan Pernyataan
Kelompok-kelompok Palestina mengutuk keras pembunuhan seorang warga Palestina di Ramallah oleh pasukan rezim Zionis Israel.
Tentara rezim Zionis menembak mati Tareq Ma'ali di Ras Karkar, sebelah barat kota Ramallah, Tepi Barat pada hari Sabtu (21/1/2023).
Pembunuhan itu dilakukan dengan alasan Tareq berencana melakukan operasi perlawanan dengan menggunakan senjata tajam.
"Selain mengucapkan bela sungkawa atas kesyahidan Tareq Ma'ali, kami menekankan bahwa bangsa Palestina telah mengintensifkan kebangkitannya terhadap rezim penjajah dan akan terus berjuang sampai kehancuran pendudukan," tegas Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas dalam pernyataannya, seperti dilansir Mehrnews mengutip media Palestina.
Sementara itu, Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina juga menekankan dalam sebuah pernyataan bahwa kebijakan eksekusi lapangan oleh penjajah Zionis terhadap warga Palestina tidak akan berhenti kecuali dengan tanggapan politik dan perlawanan yang tegas.
Gerakan Mujahidin Palestina juga mengomentari kesyahidan Ma'ali dengan mengeluarkan sebuah pernyataan.
"Kami turut berduka atas kesyahidan Ma'ali dan kami menegaskan bahwa para syuhada pahlawan Palestina adalah pelopor kemenangan dan pembebasan," kata Gerakan Mujahidin Palestina dalam pernyataannya.
Di sisi lain, komite-komite perlawanan Palestina mengumumkan bahwa darah para syuhada tidak akan sia-sia, tetapi akan menggempur Zionis hingga akhirnya berujung pada pengusiran dan kehancuran Zionis.
Gerakan Ahrar Palestina juga menanggapi insiden penembakan di Ras Karkar dan menulis, kesyahidan Tariq Ma'ali adalah kejahatan pengecut yang mewakili puncak terorisme dan kebrutalan masyarakat Zionis.
Serangan militer Zionis telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir di berbagai wilayah Tepi Barat, terutama Jenin dan Nablus, dan selama serangan ini puluhan warga Palestina telah gugur syahid dan ratusan lainnya terluka.
Warga Palestina juga menanggapi kejahatan tersebut dengan meningkatkan operasi-operasi anti-Zionis. (RA)