Rusia Peringatkan Pelanggaran Zona Udara Lebanon oleh Israel
Kementerian Luar Negeri Rusia memperingatkan pelanggaran zona udara Lebanon, oleh Rezim Zionis, yang telah menciptakan ketegangan di garis demarkasi, Garis Biru.
Setelah masa tugas pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL diperpanjang, Kemlu Rusia, Sabtu (2/9/2023) mengumumkan, pelanggaran zona udara Lebanon, melanggar isi Resolusi 1701 Dewan Keamanan PBB, dan menyebabkan ketegangan di Garis Biru.
Kemlu Rusia juga mengatakan bahwa perpanjangan misi pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon, berdasarkan Resolusi 2695, untuk pertama kalinya dicapai tanpa kesepakatan.
"Moskow mendukung keinginan Lebanon yang pada tempatnya terhadap DK PBB untuk memperkuat kerja sama dan koordinasi antara pasukan UNIFIL dan Beirut, serta tidak menciptakan perpecahan antara pasukan penjaga perdamaian PBB dengan penduduk wilayah selatan Lebanon," imbuh Kemlu Rusia.
Dewan Keamanan PBB minggu lalu memutuskan untuk memperpanjang misi pasukan penjaga perbatasan PBB, di Lebanon, yang dikenal dengan UNIFIL, untuk setahun ke depan.
Pengamat politik Asia Barat meyakini bahwa perpanjangan misi UNIFIL tanpa pengawasan Angkatan Bersenjata Lebanon, adalah pelanggaran kedaulatan Lebanon, dan UNIFIL menjadi pion para penjajah dan alat untuk menekan Beirut. (HS)