Evakuasi Anggota Keluarga Ghoty Setelah Rumahnya Dibom Israel
-
Evakuasi anggota keluarga Ghoty setelah rumahnya di Rafah, dibom Israel, Minggu (22/10/2023).
Warga Palestina menyelamatkan dan mengevakuasi jenazah anggota keluarga Ghoty setelah rumahnya di Rafah dibom jet tempur rezim Zionis Israel.
Tampak beberapa orang terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza selatan pada hari Minggu (22/10/2023) itu.
Pesawat tempur rezim Zionis menarget rumah-rumah penduduk, pusat komersial, pasar, sekolah, masjid dan gereja di Gaza
Masjid al-Ansar di kamp pengungsi Jenin juga hancur oleh serangan udara Israel pada hari Mingu. Sebuah lokasi di sekitar sekolah UNRWA di kota Khan Younis, Gaza selatan, juga diserang Israel.
Sebelumnya, pesawat tempur rezim Zionis juga membombardir gereja tertua, gereja Ortodoks Yunani, di Gaza hingga hancur. Lebih dari 18 warga palestina gugur, termasuk 8 anak-anak.
Beberapa hari lalu, rumah sakit al-Ahli al-Arab dibom Israel dan menyebabkan lebih dari 500 orang gugur.
Sebuah pasar di kamp pengungsi Nsairat di Gaza juga luluh lantak diterjang rudal militer rezim Zionis.
Menurut Aljazeera, serangan militer Israel ke Gaza telah menyebabkan lebih dari 4.137 warga Palestina gugur.
Dari jumlah tersebut, lebih dari 1.524 adalah anak-anak, 1.000 lainnya adalah wanita, dan 11 orang adalah jurnalis.
Selama 15 hari terakhir, rezim Zionis telah memutus aliran listrik, dan air minum untuk warga Gaza, dan menurut PBB, saat ini 1,4 juta orang terlantar di wilayah ini. (RA)