Hamas: Deklarasi KTT OKI di Riyadh Mengecewakan​
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i157162-hamas_deklarasi_ktt_oki_di_riyadh_mengecewakan
Salah seorang pemimpin gerakan perlawanan Islam Palestina. Hamas menggambarkan pernyataan para pemimpin negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh dua hari lalu sebagai pernyataan yang mengecewakan, dan negara-negara Arab dan Islam belum menggunakan kekuatan mereka untuk menekan rezim Zionis. ​
(last modified 2025-11-30T07:49:40+00:00 )
Nov 13, 2023 15:46 Asia/Jakarta
  • Hamas: Deklarasi KTT OKI di Riyadh Mengecewakan​

Salah seorang pemimpin gerakan perlawanan Islam Palestina. Hamas menggambarkan pernyataan para pemimpin negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh dua hari lalu sebagai pernyataan yang mengecewakan, dan negara-negara Arab dan Islam belum menggunakan kekuatan mereka untuk menekan rezim Zionis. ​

Jaringan Al-Mayadeen, Osama Hamdan, salah seorang pemimpin Hamas dalam konferensi pers hari Senin (13/11/2023) menggambarkan deklarasi OKI di Riyadh jauh dari yang diharapkan.

"Kami mengharapkan saudara-saudara Arab dan Muslim kami menggunakan kekuasaan mereka dalam pertemuan di Riyadh dengan tujuan menghentikan penderitaan rakyat Gaza," ujar Hamdan.

"Hanya penduduk Gaza yang akan memerintah wilayah ini.Darah dan nyawa kami akan menjadi harga kebebasan kami,” tegasnya.

Osama Hamdan melanjutkan pidatonya menyebutkan pemboman rumah sakit di Gaza, dengan mengungkapkan, “Rezim pendudukan berusaha merahasiakan kejahatannya ketika membombardir rumah sakit Al Ahli. Namun hari ini mereka kembali membom rumah sakit dengan jet tempur. Tanggung jawab atas kejahatan-kejahatan ini berada di pundak semua orang yang tidak dapat berbuat apa pun untuk menghentikannya,"

Gerakan Jihad Islam Palestina mengecam keras pertemuan di Riyadh kemarin, dengan dan mengumumkan, "Pernyataan terakhir menunjukkan bahwa semua negara Arab dan Islam telah melalaikan tugas mereka dalam membela keamanan nasional Arab dan Islam serta mengabaikan Palestina dan rakyatnya dalam menghadapi rezim Zionis dan pendukung barat mereka,".​(PH)