Institut Israel: 95 Persen Unjuk Rasa di Dunia Dukung Palestina
-
demonstrasi pro-Palestina di Chile
Sebuah institut Israel, mengabarkan 95 persen unjuk rasa yang digelar di seluruh dunia sejak 7 Oktober, mendukung Palestina, dan hanya lima persen yang mendukung Israel.
The Institute for National Security Studies, INSS, (9/11/2023) melaporkan, sejak dimulainya operasi Palestina, 7 Oktober lalu, sering terjadi demonstrasi luas di seluruh penjuru dunia.
INSS menambahkan, analisa data menunjukkan, sejak pecah perang, 3.891 demonstrasi terjadi di 92 negara dunia yang merupakan sekitar sepertiga dari total demonstrasi di dunia.
Menurut INSS, jumlah demonstrasi pro-Palestina, di dunia jauh lebih tinggi daripada jumlah demonstrasi pro-Israel, dan tren ini terus mengalami peningkatan.
"Misalnya dalam enam hari pertama perang, 69 persen dari seluruh demonstrasi menentang Israel, sementara 31 persen mendukung Israel. Tapi pada 13 Oktober, setelah Hamas, mengumumkan Hari Kemarahan, jumlah demonstrasi menentang Israel, naik signifikan menjadi 95 persen, dibandingkan demonstrasi pro-Israel, yang menurun," papar INSS.
INSS lebih lanjut menjelaskan demonstrasi-demonstrasi pro-Palestina, terjadi di sedikitnya 88 negara dunia, baik di negara-negara Arab, maupun negara-negara Barat.
Negara-negara yang paling banyak menggelar demonstrasi pro-Palestina, kata INSS, adalah Yaman dengan 486 demonstrasi, Amerika Serikat, 402 demonstrasi, Turki, 355 demonstrasi, dan Iran, 275 demonstrasi.
Di sisi lain, Amerika Serikat, juga merupakan negara dengan demonstrasi pro-Israel, terbanyak yaitu 182 demonstrasi, disusul Jerman, 62 demonstrasi, Prancis, 21 demonstrasi, dan Kanada, 14 demonstrasi. (HS)