Al-Abadi: 2016, Tahun Kekalahan Daesh di Irak
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi, menyebut prioritas dan misi utama pemerintah adalah membebaskan kota Mosul dari pendudukan teroris Daesh.
Selama konferensi pers di Baghdad pada Selasa (23/8/2016) sore, ia mengumumkan tahun 2016 sebagai tahun pembebasan wilayah Irak dari Daesh dan meminta semua pihak mendukung pasukan Irak.
"Provinsi Nainawa akan dibebaskan dari Daesh sampai akhir 2016," tegasnya.
Menanggapi sikap terbaru etnis Kurdi soal masa depan Mosul, al-Abadi mengatakan persoalan ini harus dikembalikan ke undang-undang, bukan pada logika kekerasan, karena semua etnis di Mosul baik Arab, Kurdi, Turkmen, Sunni, Syiah, Masehi dan Yazidi memiliki hak.
"Provinsi Nainawa akan tetap utuh dan Mosul juga bagian darinya. Pemimpin Kurdistan Irak Masoud Barzani telah menjamin bahwa ia tidak ingin memperluas wilayah," terang al-Abadi.
Berbicara tentang komposisi pasukan yang ikut dalam pembebasan Mosul, al-Abadi menjelaskan bahwa semua warga Irak dari seluruh negeri akan bergabung dalam operasi itu dan mereka akan terlibat untuk membebaskan Nainawa dan ibukotanya Mosul serta menyelamatkan warganya dari tangan Daesh. (RM)