Qatar Sambut Kerjasama dengan "Negara-negara Sahabat"
(last modified Sat, 10 Jun 2017 11:37:57 GMT )
Jun 10, 2017 18:37 Asia/Jakarta
  • Sheikh Mohammad bin Abdulrahman Al Thani, Menlu Qatar.
    Sheikh Mohammad bin Abdulrahman Al Thani, Menlu Qatar.

Bersamaan dengan meningkatnya ketegangan dalam hubungan antara Qatar dan Arab Saudi, pemerintah Qatar menekankan kerjasama dengan negara-negara sahabat.

Seperti dilansir IRNA, Sheikh Mohammad bin Abdulrahman Al Thani, Menteri Luar Negeri Qatar di akun Twitter-nya pada Sabtu (10/6/2017) menulis bahwa isu-isu terkait dengan kampanye anti-Qatar telah dibahas dalam pertemuan dengan Federica Mogherini, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa.

"Kami menghargai kerjasama dengan sahabat-sahabat kami," imbuhnya.

Menurut keterangan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, uni ini mendukung upaya mediasi Emir Kuwait untuk mengakhiri ketegangan di kawasan Teluk Persia.

Sebelumnya, Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah, Emir Kuwait dalam percapakan telepon dengan mitranya di Qatar menekankan pentingnya dukungan kepada stabilitas regional.

Ia mengatakan, dalam kondisi yang penuh gejolak saat ini, dialog dan negosiasi harus dilakukan untuk mencegah eskalasi konflik sehingga tidak masuk ke tahap yang lebih buruk. Namun pada saat yang sama, Arab Saudi menegaskan posisinya untuk tidak kompromi dengan Qatar.

Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pada Senin pagi. Selain memutus hubungan diplomatik dengan Qatar, negara-negara tersebut juga menutup semua perbatasan daratnya dan melarang pesawat Qatar melewati zona udara mereka.

Arab Saudi yang merupakan pendukung utama kelompok-kelompok teroris di kawasan memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dengan alasan Doha mendukung gerakan teroris. (RA)

Tags