Hamas Serahkan Rafah kepada Pemerintah Persatuan Nasional Palestina
-
Penyeberangan Rafah.
Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) menyerahkan kontrol penyeberangan Rafah kepada Pemerintah Persatuan Nasional Palestina.
Hamas menyerahkan penyeberangan tersebut pada Rabu (1/11/2017) berdasarkan kesepakatan dengan Gerakan Fatah yang telah dicapai di Kairo, ibukota Mesir.
Menurut FNA, Hossein al-Sheikh, Ketua Komite Penyeberangan dan Perbatasan dan Ketua Urusan Kota di Otorita Ramallah mengatakan, retribusi yang telah ditetapkan sebelumnya di Jalur Gaza akan dicabut, dan retribusi ini akan ditetapkan dengan undang-undang Palestina.
Berdasarkan laporan tersebut, penyeberangan Rafah akan dibuka sejak pertengahan bulan November 2017 dan siap untuk melakukan aktivitasnya.
Sebelumnya, sebuah delegasi dari Mesir dan delegasi dari Pemerintah Persatuan Nasional Palestina memasuki Gaza pada hari Selasa untuk mengambil kewenangan dalam pengelolaan urusan penyeberangan.
Setelah melakukan beberapa putaran perundingan, Gerakan Fatah dan Hamas menandatangani Kesepakatan Rekonsiliasi Nasional pada 12 Oktober 2017.
Berdasarkan perjanjian itu, pengelolaan Gaza harus diserahkan kepada Pemerintah Persatuan Nasional Palestina.
Gaza memiliki tujuh penyeberangan, namun dari jumlah tersebut, enam penyeberangan seperti Beit Hanoun dan Karm Abu Salem berada di bawah kontrol rezim Zionis Israel. Sementara penyeberangan Rafah di bawah pengawasan Mesir.
Dari jumlah itu pula, hanya tiga penyeberangan Gaza yang terkadang dibuka dengan peraturan khusus, sementara sisanya telah ditutup selama lebih dari 10 tahun. (RA)