Suriah Tuntut Penghentian Kejahatan Perang Koalisi Pimpinan AS
Kementerian luar negeri Suriah dalam surat terpisah kepada sekretaris jenderal PBB dan ketua periodik Dewan Keamanan PBB (DK-PBB) menuntut penghentian kejahatan perang koalisi internasional anti-rakyat Suriah pimpinan Amerika Serikat.
Seperti dilansir Mehr News mengutip kantor berita SANA, Rabu (2/5/2018), kemlu Suriah dalam suratnya menyinggung dukungan koalisi internasional pimpinan AS kepada sisa-sisa anggota kelompok teroris takfiri Daesh (ISIS).
"Tujuan koalisi ini hanyalah untuk menghapus kedaulatan Suriah, melanggar integritas teritorial negara ini, memecah belah persatuan rakyat serta memperpanjang krisis Suriah," tegas kemlu Suriah dalam suratnya.
Kemlu Suriah juga menuntut kembali DK-PBB untuk melaksanakan tanggung jawabnya dalam memelihara perdamaian dan keamanan internasinal dan secepatnya mengambil langkah untuk menghentikan berbagai kejahatan perang dan anti-kemanusiaan yang dilakukan koalisi pimpinan AS di Suriah.
Jet-jet tempur apa yang disebut sebagai Koalisi Internasional Anti-Daesh pimpinan AS pada hari Selasa membombardir Provinsi al-Hasaka di timur laut Suriah. Serangan ini menyebabkan puluhan warga sipil tewas dan terluka.
Pada bulan Agustus 2014, AS dan sekutunya membentuk sebuah koalisi dengan dalih menumpas teroris Daesh. Langkah ini diambil di luar kerangka PBB.
Pasukan koalisi tersebut hingga sekarang telah terlibat dalam berbagai kejahatan mengerikan terhadap rakyat tak berdosa Suriah. (RA)