Hamas Kecam Pembatasan terhadap Umat Kristen di Gaza
Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) Sabtu (14/12) seraya mengecam langkah rezim Zionis Israel melarang masuknya umat Kristen Gaza ke kota Quds menyebutnya sebagai langkah rasis terhadap umat Kristen di Jalur Gaza.
Seperti dilaporkan IRNA, Basem Naim, anggota Biro Politik Hamas seraya merilis statemen mengatakan, kebijakan terorganisir ini yang terus berulang setiap tahuan mengindikasikan terkuaknya rasisme Israel dan kebohongan mereka terkait demokrasi dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).
Basem Naim menekanakn, ini adalah hak seluruh rakyat Palestina untuk mengunjungi tempat suci dan ibadah secara bebas tanpa hambatan serta menunaikan ritual keagamannya tanpa halangan.
Naim meminta masyarakat dunia menekan rezim Zionis untuk menghormati hukum internasional dan HAM.
Menurut mayoritas pengamat, Israel mengubah Jalur Gaza menjadi tahanan massal terbesar dunia. (MF)