Mar 30, 2022 13:54 Asia/Jakarta
  • Program Pangan Dunia (WFP)
    Program Pangan Dunia (WFP)

Program Pangan Dunia (WFP) memperingatkan perang di Ukraina menggagalkan upayanya untuk mengirim makanan ke sekitar 125 juta orang di seluruh dunia.

Menurut laporan Reuters, David Beasley, Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia hari Selasa (29/03/2022) di sidang Dewan Keamanan PBB mengatakan, "Perang Rusia-Ukraina bukan hanya menghancurkan Ukraina dan kawasan, tetapi juga berdampak pada dunia di luar apa yang kita lihat selama Perang Dunia II. Karena Ukraina telah menjadi "dari keranjang roti dunia ke penerima roti."

David Beasley, Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia

Pejabat PBB ini menambahkan bahwa 50 persen dari biji-bijian yang dibeli oleh Program Pangan Dunia berasal dari Ukraina, sehingga Anda dapat membayangkan tingkat kehancuran operasi kami.

"Krisis ini diperparah oleh kelangkaan pupuk dari Belarusia dan Rusia. Karena jika Anda tidak memupuk tanaman Anda, setidaknya 50 persennya akan hilang. Jadi kami melihat akan ada bencana di bulan-bulan mendatang," kata Beasley.

Menurut David Beasley, sebelum invasi Rusia ke Ukraina, Program Pangan Dunia berjuang dengan harga bahan bakar yang tinggi, harga pangan dan biaya transportasi, dan terpaksa memotong bantuan kepada jutaan orang di daerah-daerah seperti Yaman.

Perlu diketahui bahwa Rusia telah menawarkan jaminan keamanan kepada Amerika Serikat dan NATO sejak Desember 2021, dan memperingatkan ekspansi NATO di Eropa Timur, tetapi proposal ini telah ditolak.

Bertepatan dengan permintaan berulang Ukraina untuk bergabung dengan NATO dan menerima bantuan jutaan dolar dari Barat, invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari atas perintah Presiden Rusia Vladimir Putin.(sl)

Tags