AS Sanksi Dinas Intelijen IRGC Iran dan Dinas Keamanan Rusia
Departemen Keuangan Amerika Serikat menjatuhkan sanksi bersama terhadap dinas keamanan Federasi Rusia dan IRGC Iran.
Amerika dan negara-negara Barat sejak meletusnya kerusuhan di Iran akhir September 2022 dengan menjatuhkan sanksi baru, propaganda media dan sikap keras serta tidak tepat, berusaha mempertahankan kerusuhan di Iran.
Namun dengan kehadiran luas dan kewaspadaan rakyat Iran, tindakan pasif perusuh dan pendukung Barat mereka gagal.
Menurut laporan Tasnim News, Departemen Keuangan AS dengan menggulirkan klaim palsu penyanderaan, telah menjatuhkan sanksi kepada Dinas Intelijen IRGC Iran dan Dinas Keamanan Rusia.
Berdasarkan statemen Departemen Keuangan AS, sanksi ini diterapkan Washington dengan dakwaan " Keterlibatan langsung atau tidak langsung dalam mengontrol dan mengarahkan penangkapan warga AS di luar negeri".
Departemen Keuangan AS menyatakan, Dinas Intelijen IRGC juga dicantumkan di list sanksi Kementerian Luar Negeri AS, dan empat pejabat IRGC juga ditambahkan di list sanksi Amerika.
Pemerintah AS mengklaim bahwa dua warga Amerika di Rusia dan tiga warganya di Iran ditangkap, dan sanksi ini sebagai tanggapan atas penangkapan yang diklaim tersebut.
Uni Eropa baru-baru ini juga meratifikasi paket sanksi ketujuh terhadap Iran sebagai bentuk kelanjutan sikap permusuhan dan mendukung kerusuhan yang telah berakhir lebih dari lima bulan.
Individu yang dimasukkan di list sanksi Uni Eropa tersebut termasuk anggota parlemen Iran dan angggota IRGC serta sebuah perusahaan teknik Iran dengan dalih HAM.
Republik Islam Iran berulang kali memperingatkan dampak perilaku intervensionis Barat dan menjelaskan bahwa langkah seperti ini pasti akan dibalas. (MF)