Markas Mossad dan ISIS Dihantam Rudal Iran, Begini Reaksi AS
(last modified Tue, 16 Jan 2024 14:33:56 GMT )
Jan 16, 2024 21:33 Asia/Jakarta
  • Jubir Deplu AS, Matthew Miller
    Jubir Deplu AS, Matthew Miller

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, dalam pernyataannya mengecam serangan rudal Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC, ke markas Mossad, di Erbil Wilayah Kurdistan Irak.

Juru bicara Deplu AS, Matthew Miller, Selasa (16/1/2024) mengecam serangan rudal IRGC yang dilakukan secara bersamaan ke markas Mossad, dan teroris, terutama ISIS, pada Senin malam.
 
Miller mengumumkan penentangan AS, atas serangan yang dilakukan IRGC tersebut, dan mengklaim serangan anti-teroris Iran, melemahkan stabilitas nasional Irak.
 
Sebelumnya Jubir Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, Selasa dinihari mengaku telah menerima laporan-laporan terkait serangan rudal ke utara Irak, dan Suriah, dan sedang mengkajinya.
 
Jubir Dewan Keamanan Nasional AS lainnya, Adrienne Watson mengatakan, "Tidak ada satu pun personel atau fasilitas Amerika, yang terkena serangan rudal Iran, dan kami sudah mengontak pejabat tinggi Irak, dan Wilayah Kurdistan."
 
Sementara itu Jubir Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani, menegaskan bahwa Iran, selalu mendukung perdamaian, stabilitas dan keamanan kawasan, dan berkomitmen menghormati kedaulatan serta integritas teritorial negara lain.
 
Ia menegaskan, "Pada saat yang sama Iran, tidak akan ragu menggunakan hak legalnya untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap sumber-sumber ancaman keamanan nasional, dan untuk melindungi keamanan warganya, serta menghukum para penjahat." (HS)