Feb 06, 2024 18:54 Asia/Jakarta
  • jet tempur AS
    jet tempur AS

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, mengumumkan, Washington tidak memberitahu pemerintah Baghdad, soal serangan Sabtu lalu ke wilayah Irak, tapi memberitahu setelah serangan.

Deplu AS, Senin (5/2/2024) mengaku pihaknya segera memberitahu pemerintah Irak, setelah serangan ke beberapa lokasi di negara itu oleh pasukan Amerika Serikat, dilakukan.
 
Seorang pejabat Deplu AS, yang dikutip Washington Post, mengatakan, Menlu AS Antony Blinken, yang saat ini tengah melakukan kunjungan ke negara-negara kawasan Asia Barat, akan menekankan bahwa AS tidak ingin meningkatkan eskalasi di kawasan ini.
 
Pejabat AS, menambahkan, Blinken mengumumkan, serangan terbaru AS, ke beberapa target di Suriah dan Irak, hanyalah reaksi dan tidak akan berujung dengan memburuknya situasi.
 
Sementara seorang pejabat AS, yang lain hari Senin mengatakan, setelah serangan yang dilakukan Pentagon ke Irak dan Suriah, pasukan AS, di Suriah, tiga kali menjadi sasaran serangan.
 
"Pangkalan militer Amerika Serikat, Furat, di Suriah hari Sabtu dan Senin, dua kali menjadi sasaran serangan namun tidak menimbulkan korban jiwa," imbuhnya.
 
Menurut pejabat AS tersebut, pangkalan militer yang dekat dengan sumur minyak Al Omar, hari Minggu, diserang, tapi tidak menimbulkan korban jiwa dari tentara AS. (HS)  

Tags