Menlu Cina: Iran Mitra Strategis Kami
(last modified Thu, 24 Apr 2025 10:04:06 GMT )
Apr 24, 2025 17:04 Asia/Jakarta
  • Menteri Luar Negeri Republi Islam Iran Sayid Abbas Araghchi (kiri) dan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi.
    Menteri Luar Negeri Republi Islam Iran Sayid Abbas Araghchi (kiri) dan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi.

Parstoday – Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi menggambarkan Republik Islam Iran sebagai mitra strategis negaranya di kawasan Asia Barat.

"Republik Islam Iran adalah mitra strategis Cina di kawasan Asia Barat," kata Wang Yi dalam pertemuan dengan mitranya dari Iran, Sayid Abbas Araghchi pada hari Rabu (23/4/2025).

Menurut Parstoday, Menlu Cina menuturkan, persahabatan antara Cina dan Iran tetap kokoh dalam ujian pasang surut internasional, dan pengembangan hubungan Beijing-Tehran akan menjadi pilihan strategis bersama bagi kedua belah pihak.

Menurut Wang Yi, dalam beberapa tahun terakhir, Cina dan Iran telah bekerja sama dan saling membantu pada masa-masa sulit, dan dengan mengambil langkah-langkah ini, kedua negara telah memperdalam rasa saling percaya politik untuk saling mendukung, mempererat hubungan bersama dalam kerja sama pragmatis, dan bersatu dan bekerja sama dalam melawan penindasan unilateral dan intimidasi sepihak.

Menurut laporan yang dipublikasikan di situs web Kementerian Luar Negeri Cina, Araghchi dalam pertemuan dengan Wang Yi mengatakan, Iran sangat mementingkan pengembangan hubungan dengan Cina, berpegang pada prinsip Satu Cina, dan mendukung Cina dalam menjaga kepentingan-kepentingan utamanya.

Araghchi menegaskan bahwa persahabatan antara Iran dan Cina didasarkan pada fondasi yang kokoh dan tidak akan terpengaruh oleh faktor lain. Dia juga menyatakan bahwa dalam menghadapi penyalahgunaan tarif dan intimidasi Amerika Serikat, Iran akan terus mendukung Cina dengan tegas, bersama-sama menentang unilateralisme, dan juga bersama-sama untuk mendukung multilateralisme.

Dalam pertemuan Menlu Cina dan Iran, kedua pihak juga membahas dan bertukar pandangan mengenai isu-isu regional, termasuk perang di Jalur Gaza, Suriah, Yaman, dan situasi di Laut Merah.  

 

Araghchi: Pesiden Iran akan segera Berkunjung ke Cina

Setelah bertemu dengan Wang Yi pada hari Rabu, Araghchi menyinggung pembicaraannya dengan para pejabat Beijing dan mengatakan bahwa Presiden Iran Masoud Pezeshkian akan segera berkunjung ke Cina.

"2025 adalah tahun emas dalam hubungan Iran-Cina. Akan ada dua pertemuan puncak, dan kami akan melakukan pertemuan rutin: saya dan Tuan Wang Yi, serta kami berharap proyek-proyek yang ada, akan dapat diselesaikan," pungkasnya.