Soal Suriah, AS dan Uni Eropa Ancam Rusia
(last modified Sat, 13 May 2017 20:34:39 GMT )
May 14, 2017 03:34 Asia/Jakarta
  • Rusia dan Amerika
    Rusia dan Amerika

Uni Eropa dan Amerika Serikat dalam sikap koordinatif kedua pihak, mengancam akan memberikan tekanan lebih besar kepada Rusia terkait masalah Suriah dan Ukraina.

Kantor berita Sputnik (13/5) melaporkan, sejalan dengan sikap Donald Trump, Presiden Amerika untuk melawan kebijakan-kebijakan Rusia di Suriah dan Ukraina, Federica Mogherini, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa menekankan urgensi pelaksanaan kesepakatan Minsk guna menyelesaikan krisis Ukraina dan berlanjutnya tekanan atas Moskow.

Mogherini menjelaskan, Uni Eropa harus percaya bahwa solusi legal untuk krisis Ukraina, adalah kesepakatan Minsk dan selain harus melanjutkan tekanan atas Rusia, lembaga ini juga harus memikirkan perubahan dalam isi kesepakatan tersebut.

Pada saat yang sama, Herbert Raymond McMaster, salah satu penasihat Badan Keamanan Nasional Amerika, NSA mengatakan, Trump akan melawan langkah-langkah Rusia di Suriah dan Ukraina, akan tetapi ia berharap bisa bekerja sama dengan Moskow dan menyelesaikan masalah-masalah asasi.

Kedua pihak bertikai di Ukraina yaitu kelompok pemberontak dan pemerintah Kiev, dengan maksud untuk menyelesaikan secara damai konflik di wilayah Timur negara itu, pada bulan September 2014 menandatangani sebuah kesepakatan gencatan senjata di Minsk.

Setelah itu pada bulan Februari 2015, perwakilan dari Ukraina, Rusia, Perancis dan Jerman kembali menandatangani kesepakatan baru yang dikenal dengan Minsk 2. Kesepakatan ini berulang kali dilanggar oleh kedua pihak berseteru. (HS)

Tags