Rusia: Hak Iran untuk Menahan Kapal Tanker Inggris
-
Sergei Ryabkov
Deputi menlu Rusia mengatakan, kronologi yang diberikan Tehran terkait penahanan kapal tanker Inggris lebih meyakinkan ketimbang laporan yang diberikan London.
FNA melaporkan, Sergei Ryabkov Ahad (21/07) menyatakan, narasi Iran terkait hal-hal yang berkenaan dengan penahanan kapal tanker Stena Impero lebih meyakinkan ketimbang yang diriwayatkan petinggi London soal penahanan kapal Grace 1 di Selat Gibraltar oleh militer Inggris.
"Topik yang diangkat Iran dalam menjelaskan langkahnya lebih rasional dan meyakinkan ketimbang referensi ambigu yang dijelaskan petinggi Gibraltar dengan dukungan pemerintah Inggris terkait penahanan kapal tanker Iran di bidang pelanggaran sanksi Uni Eropa," papar Ryabkov.
Pemerintah Inggris pada 4 Juli lalu melalui kerja sama dengan pemerintah lokal Gibraltar dan dengan menjustifikasi pelanggaran sanksi Uni Eropa terhadap Suriah telah menahan sebuah kapal tanker Iran di Selat Girbaltar.
Padahal Iran menekakan tujuan kapal tanker tersebut bukan Suriah dan pada prinsipnya kapal tanker raksasa ini tidak dapat berlabuh di pantai Suriah di Mideterania.
Sementara itu, angkatan laut Sepah Pasdaran Iran Jumat (19/07) atas permintaan Otoritas Pelabuhan dan Pelayaran Provinsi Hormozgan menahan sebuah kapal tanker Inggris di dekat Selat Hormuz.
Iran menyebutkan alasan penahanan kapal tanker ini adalah karena kapal tersebut mematikan seluruh sistem GPS, menabrak kapal komersial, tidak menjawab peringatan dan instruksi otoritas pelayaran Iran serta memasuki Selat Hormuz dari arah terbalik. (MF)