Kuba Siap Berunding dengan Pemerintahan Baru AS
(last modified Fri, 18 Dec 2020 11:54:27 GMT )
Des 18, 2020 18:54 Asia/Jakarta
  • Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel.
    Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel.

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, mengatakan negaranya tidak akan merundingkan prinsip-prinsip mendasar Kuba dengan pemerintahan Joe Biden.

Seperti dilansir Xinhua, Diaz-Canel dalam pidato penutupan sesi tahunan parlemen Kuba pada hari Kamis (17/12/2020), menjelaskan posisi negaranya dalam masalah perundingan dengan Presiden baru AS Joe Biden.

"Kami bersedia membahas masalah apapun, apa yang tidak akan kami negosiasikan adalah masalah revolusi, sosialisme, dan kedaulatan kami," tegasnya.

"Prinsip-prinsip itu tidak akan pernah dibahas," pungkas presiden Kuba.

Pada Oktober lalu, Biden mengatakan Amerika Serikat membutuhkan kebijakan yang baru di Kuba dan menghapus sebagian pembatasan yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump, termasuk pembatasan perjalanan dan pengiriman dana ke Kuba.

Pada 9 November, segera setelah kemenangan Biden dalam pemilu presiden AS, Diaz-Canel men-tweet, "Kami mengakui bahwa rakyat AS telah memilih arah baru dalam pemilihan presiden."

Gedung Putih menjalankan berbagai konspirasi dalam beberapa tahun terakhir untuk menggulingkan pemerintahan sah Kuba, tetapi semuanya tidak berhasil. Washington juga menerapkan sanksi sepihak terhadap Havana, yang ditentang oleh PBB dan masyarakat internasional. (RM)