Rusia Diminta Tempatkan Pasukan di Perbatasan Armenia-Azerbaijan
-
Pasukan Azerbaijan dan Armenia bentrok pada 27 September 2020 di daerah sengketa Nagorno-Karabakh.
Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan menyerukan penempatan pasukan Rusia dan pemantau dari Kelompok Minsk di garis perbatasan Armenia-Azerbaijan.
Pashinyan, seperti dilansir kantor berita Rusia, Interfax, Minggu (30/5/2021), mengatakan pemerintah Armenia mendukung pasukan penjaga perdamaian Rusia dan pemantau dari Kelompok Minsk dikirim ke daerah sengketa di perbatasan dengan Azerbaijan.
Yerevan, lanjutnya, siap menarik pasukannya dari perbatasan Azerbaijan dan berharap Baku akan mengambil langkah yang sama.
"Kami setuju untuk menarik pasukan kami dari daerah Sotk-Khoznavar ketika kepala Kelompok Minsk memperoleh sinyal dari Baku bahwa mereka siap untuk langkah serupa," kata Pashinyan.
Setelah itu, jelasnya, baik penjaga perdamaian Rusia dan pemantau dari Kelompok Minsk dapat dikirim ke sana, kemudian kami akan memulai proses demarkasi dan penetapan batas.
Pemerintah Azerbaijan juga mengumumkan kesiapannya untuk menemukan solusi atas sengketa perbatasan dengan Armenia.
Pasukan Azerbaijan dan Armenia bentrok pada 27 September 2020 di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh. Pertempuran itu berakhir pada bulan November melalui intervensi Rusia, tetapi kedua pihak berulang kali saling menuduh melanggar gencatan senjata. (RM)