Perkembangan Iptek di Iran dan Dunia (32)
-
teknologi Iran
Para peneliti Universitas Teknologi Amir Kabir Tehran berhasil menciptakan dan melakukan karakterisasi Sistem Nano Niosome penyalur obat untuk mengobati kanker. Kanker liver atau hati adalah kanker yang bermula dari organ hati, dan bisa menyebar ke organ lain di tubuh. Kondisi ini terjadi ketika sel-sel di dalam hati bermutasi dan membentuk tumor.
Terbuka kemungkinan pada tahap awal kanker ini muncul dari sel-sel hati yang tidak normal atau dari saluran empedu dan akibat menjalarnya kanker organ tubuh lain ke hati. Kanker yang paling banyak menyebar dan menulari hati di antaranya adalah kanker rektum, kanker usus besar, kanker paru-paru, kanker payudara, kanker pankreas, kanker tenggorokan dan kanker kulit melanoma. Kanker hati merupakan satu dari enam kanker yang paling banyak ditemukan di dunia dan penyebab kematian ketiga terbesar akibat kanker.
Menurut para peneliti ini, kemoterapi, radioterapi, bedah dan transplantasi hati termasuk metode pengobatan kanker hati yang hingga kini terbukti tidak terlalu efektif untuk mengobati jenis kanker ini dan memiliki sejumlah kekurangan.
Sistem-sistem baru penghantaran obat adalah rangkaian metode yang digunakan secara sadar untuk menciptakan perubahan waktu atau tempat dalam proses pelepasan obat di dalam tubuh, dan sampai tingkat tertentu dapat menekan efek samping metode penghantaran obat tradisional.
Niosome merupakan salah satu nano yang paling mudah dikenali dan paling hemat untuk menghantarkan obat. Niosome adalah non-ionik surfaktan berbasis Vesikel. Proyek yang dilakukan dalam skala laboratorium ini dapat diterapkan di bidang industri farmasi dan pengobatan kanker.
Salah satu inovasi yang ditemukan dalam penelitian ini adalah metode baru nano sintesis niosome. Contoh proyek penelitian semacam ini di luar negeri banyak ditemukan, tapi di Iran dilakukan optimalisasi yang berujung dengan produksi komoditas berbiaya murah dan keuntungan yang lebih besar.
Sementara itu para peneliti pusat riset polimer dan petrokimia Iran, memproduksi film konduktivitas dalam skala laboratorium yang merupakan salah satu opsi potensial untuk digunakan di bidang elektronika optik dan elektronik fleksibel.
Kekhawatiran atas masa depan lingkungan hidup akibat penggunaan produk-produk berbasis minyak yang terlalu besar, menyebabkan penggantian produk-produk semacam itu dengan material yang bersumber dari alam dan bisa didaur ulang, menjadi hal yang tidak bisa dihindari.
Dalam penelitian ini, dibuat film-film konduktor aliran listrik nanokomposit yang selain memiliki karakteristik konduktivitas, juga ramah lingkungan dan fleksibel. Secara umum, film-film konduktor, transparan, fleksibel dan biodegradasi poli asam laktat atau kawat nano perak dalam industri konduktor elektronika dan transparan sangat berguana termasuk dalam pembuatan layar sentuh dan sensor, di industri kedokteran untuk membuat sensor diagnostik dan kit konduktor listrik dan di industri optik untuk membuat media-media semacam OLED dan sel surya.
Di proyek ini, kawat nano perak dibantu metode poly-L-lysine sintesis dan kajian mendalam atas pengaruh variabel-variabel reaksi, termasuk pengaruh waktu reaksi terhadap karakteristik-karakteristik morfologis dan strukturnya.
Setelah itu dibuat sebuah film biokompatibel, konduktor dan fleksibel poli asam laktat dan kawat nano perak dengan metode penuangan, dengan meletakkan kawat nano perak di atas media poli asam laktat yang merupakan matriks yang sangat sempurna untuk kawat nano perak, karena film-film yang dihasilkan memiliki transparansi tinggi dan konduktivitas elektronik luar biasa.
Sementara film-film nanokomposit yang diproduksi alam adalah nano yang biodegradasi atau hancur oleh alam dan memiliki transparansi tinggi, adhesi luar biasa, permukaan yang rata dan karateristik mekanis serta tahan saat ditarik.
Dengan men-sintetis-kan sebuah nanokomposit, para peneliti Iran melakukan langkah penting di bidang industrialisasi yang di dalamnya berhasil mengubah gas metana menjadi sebuah komposisi gas bernilai untuk memproduksi bahan-bahan kimia. Tersebarnya gas rumah kaca menyebabkan pencemaran udara yang parah dan menipisnya lapisan ozon.
Gas metana dan karbon dioksida memainkan peran besar dalam perubahan iklim, oleh karena itu penggunaan dan pengubahan gas ini menjadi sebuah komposisi gas yang lebih ramah lingkungan, merupakan strategi untuk menghadapi sekaligus pencemaran lingkungan dan krisis energi.
Menurut para peneliti, gas sintetis adalah sebuah gas yang banyak digunakan dalam berbagai bidang industri kimia dan metalurgi. Gas sintetis merupakan campuran dari hidrogen dan karbon dioksida yang sangat berguna bagi industri kimia dan metalurgi. Gas penting ini dapat dibuat dari gas alami. Dalam hal ini banyak metode yang bisa digunakan termasuk produksi gas sintetis dengan bantuan proses reformasi kering gas metana yang dari sisi industri dan lingkungan hidup sangat penting.
Masalah terpenting dalam proses ini adalah non-aktifnya katalisator yang digunakan, karena terbentuknya coke yang dalam proyek ini berusaha diatasi dengan menggunakan teknologi nano. Pada proyek penelitian ini, sebuah nanokatalis nanokomposit murah, disintetiskan sehingga memiliki ketahanan tinggi dibanding katalis-katalis lain.
Para peneliti Universitas Tehran dalam penelitian laboratoriumnya berhasil menciptakan nano-adsorben yang mampu mengukur secara akurat tingkat pestisida di dalam madu. Menurut pelaksana proyek penelitian ini, tujuan dilakukannya penelitian adalah membuat nano-adsorben sintetis yang ramah lingkungan dan mengukur tingkat racun organoklorin dalam madu, meski dalam volume kecil.
Selain pembuatan nano-adsorben sintetis dengan metode cepat, adalah pekerjaan yang mudah dan satu tahap, kinerjanya dalam mengukur kadar racun juga sangat akurat dan cepat, dan bisa menghemat waktu serta biaya. Nano-adsorben ini juga bisa didaur ulang setelah digunakan dan dapat dipakai kembali sehingga semakin mengurangi biaya dan pencemaran lingkungan.
Para peneliti Universitas Columbia dan McGill untuk pertama kalinya berhasil menghapus memori siput yang mereka pilih. Prestasi ini merupakan langkah maju yang membuka langkah-langkah selanjutnya pada makhluk hidup lain termasuk manusia.
Para peneliti pusat medis Universitas Columbia dan McGill, Kanada melakukan kerja sama dan menemukan sebuah metode unik yang bisa digunakan untuk menghapus sebagian memori dari spesies siput laut tertentu, tapi bagian memori lain tetap tidak tersentuh dan masih pada kondisi semula.
Para peneliti mengatakan, dengan menyempurnakan penelitian ini, di masa depan dapat diproduksi obat-obatan yang bisa menemukan, mengidentifikasi dan menghapus sebagian memori buruk dari otak manusia, tanpa mengganggu ingatan-ingatan positif.
Sejumlah insinyur Jerman berhasil menciptakan elevator tanpa kabel untuk pertama kalinya di dunia. Dalam penemuan baru ini digunakan motor-motor linear yang mirip dengan motor-motor yang digunakan dalam sistem kereta api supercepat atau maglev (magnetic levitation) dan hyperloop.
Fungsi utama motor-motor ini adalah memindahkan kabin-kabin elevator. Karakteristik penting penemuan baru ini adalah kabin-kabin elevator selain bisa naik dan turun, juga bergerak ke kanan dan kiri.
Para ilmuwan dunia baru-baru ini berhasil menciptakan mikroskop dengan kekuatan empat kali lipat dari yang ada sekarang. Penemuan ini telah menciptakan revolusi di bidang penemuan obat.
Dengan bantuan penemuan baru oleh perusahaan Inggris ini, struktur virus dan benda lain dalam skala nano untuk pertama kalinya dapat diamati. Menurut perusahaan Inggris itu, mikroskop ini menciptakan revolusi di bidang penemuan obat, penelitian kanker dan mikroelektronik. Dengan kata lain Nanopsis dengan menggunakan teknologi nano secara efektif dapat mengatasi hukum fisika. []